Rabu, 15 Juni 2016

FF JB-JR (GOT7) Romace Sad // The Last Love Is Everything chap#2





Tittle :The last love is everything #Chap 2
Author : Kim Hyun_
Cast : JB (GOT7) •JR (GOT7)• Kim Hyun Soo (OC)
Suport Cast : (temukan sendiri)
Rating : PG 14+
Genre : Romance Sad
Length : Chapter

Annyeong!! Chapter 2 finish! FF ini asli dari otak author! No copy or paste! No Plagiat!
Warning
❗❗
Kata-kata gajje plus TYPO bertebaran dimana mana. Harap dimaklumi.


Summary~


"Apakah kalian pernah pernah pacaran? Sampai bertunangan? Bagaimana dengan cinta terakhir kalian? Pasti bahagia sampai menikah kan? Tidak denganku. Aku harus meninggalkan cinta terakhirku. Meninggalkannya untuk selamanya. "
-Kim Hyun Soo-

"Apa yang kalian rasakan jika cinta terakhir kalian pergi meninggalkan kalian? Bukan untuk sementara. Tapi selamanya. Bukankah rasanya sangat sakit? Itulah yang kurasakan."
-Im Jaeabum-

"Bagaimana perasaan kalian ketika bertunangan dengan orang yang benar-benar kalian cintai? Dia juga cinta pertama kalian. Senang sekali kan? Begitu pula denganku. Aku snang sekali bertunangan dengan yeoja yang sangat aku cintai. Tetapi yeojaku pergi meninggalkanku."
-Park JinYoung-

Happy Reading~
Chapter 1
"Yak!! Aku lebih tampan dari dia eoh!" Katanya langsung menatapku tajam "ara! Kau selalu tampan dimataku" kataku dan tiba-tiba.
Bugh!
Seseorang menabrakku. Seorang namja.
Chapter 2
Dia tak meminta maaf? Namja seperti apa dia? “gwenchana?” tanya JR “yak!! Kau harus minta maaf eoh!” teriakku “dia siswa pindahan dari luar negeri. Dia sangat dingin. Dan kau tau yeoja yang disampingnya? Dia—“ belum selesai JR melanjutkan kata-katanya aku langsung menyolot “mwo? Kau menyukainya?” tanyaku sinis pada JR. “ah-aniya chagiya. Dia tak secantik dan seimut dirimu. Dia hanya yeoja yang dingin. Aku tetap menyukaimu.” Kata JR sambil tersenyum memegang pipiku sebelah kiri. “bukankah mereka satu kelas denganmu?” tanyaku “ne. Namja itu namanya Im JaeBum, mereka memanggilnya JB. Yeoja itu namanya Shin HyeoJeong, mereka memanggilnya Ryu.” Mereka sama-sama dingin.” Kata JR panjang lebar “I Don’t Care” kataku sambil pergi meninggalkan JR. “yak!! Apa kau marah eoh?! Denganku?! Kau imut sekali jika kau sedang marah!” mendengar kata-kata JR itu aku merasa malu dan mempercepat langkahku. JR berlari mengejarku.
Pov End-
Netral Pov-
Mereka berjalan ke kantin bersama. JR merangkul HyunSoo. Sesampainya dikantin banyak sepasang mata yang melihat ke arah mereka. Sinis. HyunSoo yang menyadari tatapan itu baru sadar ternyata dia sedang dirangkul JR.
“kyak!! Mwoya?!” HyunSoo melepas tangan JR dari pundaknya. “mwo? Apa kau masih marah eoh?” tanpa menjawab pertanyaan dari JR, HyunSoo langsung duduk di bangku kantin yang masih kosong di pojok. “jinja? Kau masih marah eoh?” tanya JR yang langsung duduk di depan HyunSoo. Tidak ada jawaban. HyunSoo masih sibuk menulis pesanannya. “Chagiya.. ku—“ . “sana” sahut HyunSoo sambil menyodorkan  kertas pesanannya ke JR. “gak mau! Kau masih marah denganku?” tanya JR sembari  berpaling tidak menghadap HyunSoo dan melipat tangannya di depan dada “aniyo! Aku sudah tidak marah! Puas?” jawab HyunSoo “jinja? Arraseo” jawab JR yang langsung mengambil kertas pesanan dari tangan HyunSoo. JR pergi memberikan pesanannya ke ibu katin. Setelah itu JR duduk di depan HyunSoo kembali. “yak! Apa kau sudah memesan makanan untukku?” tanya JR kaget “sudah” jawab HyunSoo sambil merapikan rambut JR yang menutupi mata JR.
“kau pesan apa untukku?” tanya JR manja sambil menaruh tangannya di dagu (?) “aku hanya memesan chapuchino dan kentang goreng” jawab HyunSoo masih sibuk dengan rambut hitam tunangannya itu. JR terdiam. Memandang wajah cantik tunangannya itu. Kening yang mulus tanpa poni. Mata yang cantik dangan eyeliner yang tak begitu tebal. Hidung yang mancung. Dan.. pandangan JR berhenti dibibir tunangannya. Memandangnya.  Bibir yang berwarna merah muda dan mungil “mwo? Apa yang kau liat?” tanya HyunSoo yang membuat JR buyar dari tatapannya “a-ani. Aniyo” jawab JR gugup “dasar byuntae” kata HyunSoo sambil menjitak kening JR. HyunSoo mengambil pesanannya yang sudah siap “yak!! Appo! Aishh.. kenapa dia selalu memanggilku byuntae? seByuntae itukah aku eoh? Tch” kata JR sambil memegang keningnya yang sakit.
HyunSoo datang dengan membawa pesanannya. Ia memberikan masing-masing untuk JR dan dirinya sendiri. “gomawo” kata JR sambil tersenyum melihat makanannya. “ne~ cepat makan atau aku yang akan memakannya. Hehe..” kata HyunSoo “ara.” Jawab JR. “makan” kata HyunSoo sambil menyuapkan satu kentang goreng ke mulut JR.  “hem.. enak. Kau juga.” JR balik menyuapkan satu kentang goreng ke HyunSoo. “lagi?” tanya HyunSoo pada JR. JR memakan kentang goreng yang dipegang HyunSoo “makan-makan” kata HyunSoo sambil menyuapan kentang goreng ke mulut JR berali-kali, hingga mulut JR penuh. “hahaha.. kau lucu sekali” kata HyunSoo sambil mencubit hidung JR. JR hanya tersenyum. Tiba-tiba HyunSoo beralih pandang dari wajah JR. Senyum dibibirnya mulai pudar. “ada apa?” HyunSoo tak menjawab. Ia berdiri dari duduknya. Pergi ke tiang tembok yang berada tak jauh di belakang JR. Ia melihat seseorang disana. JR tak segera beranjak. Ia sibuk mengunyah makanannya. HyunSoo melihat di belakang tiang tembok. Ia tersenyum dan melipat tangannya di depan dada. “apa kau mengikutiku dari tadi eoh?” tanya HyunSoo. “bicara dengan siapa dia?” JR yang penasaran dan bingung akhirnya beranjak dari duduknya dan menghampiri HyunSoo. HyunSoo masih berada di tempat. JR tiba-tiba datang merangkul HyunSoo. “kenapa?” tanya JR. Tak ada balasan dari HyunSoo. Akhirnya JR mengikuti arah pandang HyunSoo.
“k-kau?” 
 .
 .
 -TBC-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar