Rabu, 24 Februari 2016

FF Jungkook BTS and Baekhyun EXO Romance,Sad // Vampire Knight [Chapter II]



Vampire Knight

~~~~~~~ *** Vampire Knight *** ~~~~~~~
Inspirated by anime “ Vampire Knight”
Author :  GalaxyAngel_01
Genre : Romance (not all romance)
Main Cast :
-          Byun Baekhyun (EXO)
-          Jeon Jungkook (BTS)
-          Byun Seo Kyeon (OC)
-          Other cast support
Rating : A ( PG 13+)
Length : Chaptered
Chapter II
~~~~~~~ *** Vampire Knight *** ~~~~~~~
 “ diskors 10 hari ya? Hmm,  tapi,  darah SeoKyeon itu memang benar benar berharga ya?” .” jangan berkata seperti itu, Jimin! Nanti Kuran-sama mendengarmu. Habislah kau!”  ancam Jimin-sunbae. “ aku tidak takut.. lagipula darah SeoKyeon benar-benar menggodaku..”  Plak!! Tamparan keras melesat ke pipi Jimin-sunbae.” jadi, kau?” .” ah, ,  sumimasen, Kuran-sama”  kata Jimin-sunbae menunduk. “ rasakan kau!”  ledek Jimin-sunbae. “ diam. Diam. Diam. Diam. Diamm!!!”  omel Jimin-sunbae.
Vampire.. penghisap darah manusia. Aku tidak boleh dekat-dekat dengan mereka. Jika aku mendekat.. 
“ SeoKyeon...”
~~~~~~~ *** Vampire Knight *** ~~~~~~~
 Ingatan Darah “
“ kau akan kasih ke siapa?” . “ tentu saja kepada Kuran-sunbae” . “ apa ini spesial?”. “tentu. Karena ini buatan tangan lho” . Begitulah keramaian yang dibuat gadis gadis di kelasku saat ini.  “mereka bersemangat sekali.”  Kataku kepada Sheena. “tentu saja. Besok kan hari valentine.”  Jawab Sheena singkat. “gadis-gadis memberikan coklat kepada orang yang mereka sukai, lalu ia menyatakan cintanya. Sangat lucu. Itu benar benar konyol..! aku tidak menyetujui adanya hal seperti itu.”  Tiba-tiba ketua kelasku ikut berkomentar. “ Sheena?,  kau juga akan memberikan cokelat?”  tanyaku basi. “ tidak. aku tidak tertarik. Bagaimana denganmu,  Seo Kyeon?” .” uh? umm,  eto aku juga tidak tertarik.”  Jawabku. “ hmm.. lalu apa itu?”  tanya Sheena setelah melihat sekeliling di mejaku menemukanku sedang membaca resep coklat. “ Oh? Ini bukan apa-apa..”  jawabku bingung. “ lalu? Untuk apa itu?”  tanyanya lagi dan membuatku terdesak. “ada orang yang menatapmu tajam di belakang..” ucapnya dan seketika itu juga aku menoleh. Dan yang benar saja,  di belakang ada Jungkook yang sudah menatapku dengan tatapan killer-nya. “kau anggota kedisiplinan. Dan kau bermaksud memberikan hadiah untuk orang itu.”  Kata Jungkook datar. “ ah? T-tidak! aku hanya memberikan ini karena aku berhutang budi kepadanya.”  Sial! Alasan ini lagi!’.  “selain itu,  aku belum aku mau memberinya apa.. jadi buang saja..” lanjutku. “ apa?! Untuk Jungkook?!”. “sstt...!!!”  sibuk gadis di belakang. Dan tentu saja,  Jungkook masih dengan tatapan killer-nya.
       Ruang Kepala Sekolah
“ baiklah. Besok adalah hari valentine, seluruh sekolah akan penuh dengan kebahagiaan. Sesuatu mungkin akan terjadi,  kebenaran tentang Night Class. Perlindungan harus diperketat!, pelindung sekolah!” ucap KepSek. “ nee, KepSek”  balasku bersemangat. “ kau harus menjaga perayaan besok..!” kata Jungkook dingin. “itu kan juga salah satu tugas dari anggota kedisiplinan Jungkook-ah. Kau juga akan menemaniku besok.” Balasku bersemangat.
“aku yakin vampire dan manusia bisa hidup berdampingan suatu saat kelak” kata KepSek. “itu tidak mungkin dan tidak akan pernah terjadi.” Celetuk Jungkook. “aku tahu, vampire dan manusia adalah musuh sejak lama. Tetapi, jika kita menciptakan sesuatu suasana yang baru antara vampire dan manusia, maka vampire dan manusia dapat hidup berdampingan. Aku juga tahu, di dunia ini ada vampire yang menginginkan perdamaian. Dan aku senang aku bisa mendidik mereka disini. Mereka adalah bangsawan vampire yang baik, tampan dan sangat bisa dipercaya” ucap KepSek. Wajah Jungkook menjadi suram.
“dia berkata,”jangan puji mereka di depanku!, KepSek.”.”jelasku. “aku tahu aku tahu. Tetapi, pasti akan ada jembatan antara vampire dan manusia kelak,” kata KepSek. “mustahil! Kenapa kau sangat percaya akan hal itu?! Mereka adalah—“ perkataan Jungkook terpotong. “karena mereka adalah monster penghisap darah manusia dengan wujud manusia. Iya kan,? Ada apa Jungkook?” ucap KepSek dan berhasil membuat Jungkook menundukkan kepalanya dan pergi.
“aku tahu, dia memiliki masa lalu yang buruk dengan vampire.” Gumam KepSek.
Sebenernya ada apa antara KepSek dan Jungkook? Apa yang aku tidak mengerti?.
Flashback
“Jungkook-ah?” panggil lelaki di samping Jungkook. “iya? Ada apa?”. “apa kau pernah mendengar tentang kutukan anak kembar yang terlahir di keluarga pemburu vampire?” tanya anak laki-laki itu. “kutukan? Kutukan apa?” tanya Jungkook tak mengerti. “saat seorang pemburu vampire membunuh seorang vampire darah murni, vampire darah murni itu berkata bahwa dia mengutuk anak yang terlahir kembar di keluarga pemburu. Mereka tidak akan bersama. Atau bisa dibilang kalau salah satu dari mereka akan mati.” Jawab lelaki itu. “a-apa?! Kau tidak boleh percaya dengan hal-hal seperti itu. Diantara kita tidak akan ada yang mati. Kau tahu? aku sangat bahagia memiliki adik sepertimu” ucap Jungkook diikuti senyuman anak lelaki itu. “Jungkook lihat!” ucap anak lelaki itu menghentikan langkahnya sambil menunjuk seorang perempuan yang sedang duduk di dahan pohon. ‘vampire?!’ batin Jungkook. “kau tidak boleh dekat-dekat dengannya. Dia itu vampire” ucap Jungkook memperingatkan. “tetapi, dia terlihat sedang sedih”. “sudahlah, ayo kita pulang. Ini sudah malam” ajak Jungkook meninggalkan vampire itu.
“sekarang tidurlah. Aku akan menemanimu” pinta Jungkook pada anak lelaki itu. Sambil tidur di sampingnya. Setelah anak lelaki itu tidur, Jungkook pergi ke ruang tengah.
“Jungkook-ah?” panggil seorang laki-laki dengan membawa senapan di tangannya. “ne, ada apa, appa?” tanya Jungkook. “kita akan kedatangan tamu yang tak diundang. Jadi, kau tetaplah di samping Jung In. Jaga adikmu” pesan orang itu, dan Jungkook langsung berlari. “Jung In-ah?! Jung In-ah?! Kau dimana?!” teriak teriak Jungkook di dalam rumahnya mencari Jung In, adiknya. “Sial!” ucap Jungkook dan langsung berlari keluar setelah mendapat firasat buruk.
“untuk apa seorang vampire darah murni seperti anda datang kemari, Corinne Le Boursier?” tanya ibu Jungkook kepada seorang vampire yang berdiri di depannya. “aku kesini bukan karena tidak memiliki tujuan apapun, keluarga Jeon. Aku ingin meminta salah satu anakmu.” Jawab vampire itu, atau yang bisa dipanggil Corinne itu. “apa?!”. “eomma! Appa! Jung In tidak ada di kamarnya!” Jungkook keluar sambil berteriak. “Jungkook! Jangan kemari! Tetap di dalam!” perintah kedua orang tuanya. Tetapi, Corinne tak membiarkan itu. Ia berteleportasi kearah berdirinya Jungkook. Jleb. Taring Corinne menancap di leher Jungkook. “hentikan!” dor! Dor! Suara tembakan terdengar keras. Corinne membuang Jungkook di atas salju putih. Salju putih itu sekarang menjadi merah karena darah Jungkook. “kau kira senapan seperti itu bisa membunuh vampire darah murni, huh?! Sekarang, giliranku bukan?” dengan cepat, Corinne membunuh kedua orang tua Jungkook. Jungkook melihat pembunuh itu membunuh kedua orang tuanya di depan matanya sendiri. “andwae!!!” teriak Jungkook yang dirasanya percuma. Dalam bayangan semu, ia melihat Jung In. “Jung... In? K-kenapa k-kau bersamanya?” tanya Jungkook lalu ia menutup matanya.
Flashbak end
“Jungkook-ah!! Cepatlah! Dasar bodoh!” omelku pada Jungkook karena dia jalan bersantai sedangkan aku sibuk mengurusi murid perempuan Day Class yang ingin bertemu dengan murid Night Class. “ya, ya aku tahu. Semua murid Day Class kembali!!” teriak Jungkook dengan tatapan killer-nya membuat semua murid diam dan perlahan melangkah pergi. ‘benar-benar dia! Tak punya perasaan’batinku. Kreek.. perlahan pintu gerbang terbuka. “kyaa!! Jimin-sunbae!!”. “Baekhyun-sunbae!!”. “J-Hope-sunbae!!”. “kyaa!! Jin-senpai”. “ya! Jeon Jungkook, kau terlalu kasar pada mereka” ucap Jimin-sunbae sambil menunjukkan tatapan sexy-nya. Kalau menurutku, itu lebih mirip seperti tatapan menjijikkan daripada sexy. Jungkook mendengar itu, langsung menoleh pada Jimin-sunbae dengan tatapan ingin membunuhnya. “i-iya iya. Sepertinya kau tidak suka aku bicara seperti itu. Baiklah, baiklah” ucap Jimin-sunbae dan melanjutkan jalannya. Baekhyun-sunbae yang sudah berjalan di depan berhenti dan menoleh ke belakang lalu menepuk pundak Jungkook pelan, “Jungkook-ah­, kau harus berhati-hati” perkataan Baekhyun sunbae hanya didengar Jungkook dengan tatapan kosong. Lalu, Baekhyun-sunbae melangkah pergi. “kau mau menantangku? Aku siap kapanpun kau mau, Kuran-senpai..” ucap Jungkook.
‘apakah Jungkook menyembunyikan sesuatu? Apa Jungkook-sunbae tahu tentang itu?’pertanyaan itu yang terbelit di kepalaku.
Malamnya, aku membuat coklat untuk hari valentine besok. “hmm..hmm., pertama, masukkan coklatnya, Lalu—“. ‘apakah Jungkook-sunbae akan senang? Tidak tidak! ini hanya ucapan terima kasih saja! Ya, betul! Hanya ucapan terima kasih’batinku. “Baiklah! Ucapan terima kasih!” ucapku bersemangat. Jungkook mendengar perkataanku berhenti sejenak dan melanjutkan langkahnya. Saat sampai di lorong, Jungkook memegangi kepalanya seakan ia akan tumbang di tempat. Ia berjalan sambil berpegangan di tembok. Lalu, berhenti di pojok ruangan. “melarikan diri tidak akan merubah apapun. Kau dapat merasakannya, kan?” kata KepSek yang berjalan menuju arahnya. “diamlah!” Jungkook terjatuh saat mencoba untuk berdiri. Ia memegangi dadanya dan bernafas sangat cepat, seperti kelelahan. “ini akan mengurangi kesakitanmu. Minumlah.” Ujar KepSek sambil memberikan sebotol air dan pil darah. Pyar! Jungkook menolak dan membuang gelas itu. “jaraknya sudah dekat. Kau akan tambah kesulitan untuk mengendalikannya jika kau tidak meminumnya, Jungkook-ah
~~~~~~~ *** Vampire Knight *** ~~~~~~~
 “uahh~” ucapku menguap. “kau kurang tidur ya?” tanya Sheena dan aku hanya tersenyum. “kau datang lebih terlambat dari biasanya. Oh, aku tahu! coklat buatan sendiri, huh?” tebak Sheena. “ah~ itu rencananya. Tapi, aku tidak bisa membuatnya sendiri jadi aku membelinya.” Jawabku. “cepat! Cepat! Sebelum anggota kedisiplinan bertugas!” ribut murid Day Class. “ayo kerja” kata Jungkook dan beranjak dari kursinya. “uh-huh” aku mengangguk dan meninggalkan Sheena. ‘aku tidak tahu apa yang terjadi pada Jungkook sekarang. Hari ini,, dia berbeda. Apakah dia berencana untuk berkelahi dengan Baekhyun-sunbae?itu tidak mungkin! Jungkook tidak akan melakukan itu tanpa alasan.’batinku di sepanjang jalan. Acara pemberian coklat valentine berlangsung meriah. “baiklah! Ayo berpatroli! Eh? Jungkook?” aku melihat sekeliling, ternyata Jungkook sudah tidak ada.
“siapapun kau, keluarlah!” ucap Jungkook di samping air terjun. “anu. Ung, aku ingin memberikan ini karena kau telah menyelamatkanku dulu. Jadi—“. “pergilah..”ucap Jungkook meminta gadis itu pergi. “tapi—“. “kubilang pergi!!”. “b-baik. Maafkan aku” gadis itu meninggalkan Jungkook dengan perasaan kecewa dan takut.
       “ada apa ini, Night Class?” tanya Jungkook karena murid Night Class mengepungnya. “kau sombong, Jeon Jungkook”. “kau ini hanya manusia, dan kau sangat tidak sopan pada Kuran-sama.”. “apa kita serius?”. “J-Hope bilang jangan, tetapi jika tidak diberi pelajaran, manusia ini tidak akan tahu sopan santun”kata Jimin sunbae. “itu benar Jimin-ah. Jika kepala asrama Kuran tahu, dia akan sangat marah” ucap Jin sunbae. “menarik! Ayo maju.. Vampire. Aku sedang badmood hari ini.” ucap Jungkook. “kelakuanmu itu! Itulah yang aku sebut sombong.” Jimin sunbae membekukan kaki Jungkook dengan kekuatannya. Jungkook mengangkat Bloody Roses-nya. “tahan..!” teriakku sambil melompat ditopang tombak arthemis-ku. “perkelahian dilarang! Sebagai anggota kedisplinan, aku akan menghukum kalian jika tidak kalian hentikan.” Ucapku tegas. Mereka bubar. “Jungkook...”. “tinggalkan aku sendiri”
            ~~~~~~~ *** Vampire Knight *** ~~~~~~~
“disini kau rupanya. Oh, kau bisa masuk angin. Kau harus mengeringkan dirimu.” Ucapku sambil membawakan handuk padanya. Lalu, kuusapkan di rambutnya. “ayo, pakai bajumu. Bagian dari dirimu tidak pernah berubah. Aku harap kau bisa bicara padaku. Sedikit saja..” tanganku terhenti memasang bajunya, lalu aku berdiri. “oh, ini coklat untukmu. Jangan bilang ini seperti biasanya. Sekarang buka mulutmu. Ah~” kataku sambil menyuapinya dengan coklat bulat ke dalam mulutnya. “ini coklat buatan sendiri dan hanya ada satu di dunia. Jadi, bahagialah!”. “k-kenapa kau memasang wajah se-mengerikan itu? Apa tidak enak?” lanjutku. Aku memalingkan tubuhku. Jungkook melihat leherku yang terbuka karena aku mengikat rambutku. Jungkook memegang bahuku. “huh?”. “aku bilang tinggalkan aku!” ucap Jungkook marah dan meninggalkanku. Aku menemukan sebuah tablet. “BL-XXXXX06? Kenapa tablet darah ada disini?” tanyaku heran.
            Night Class,
“baiklah. Semua sudah merasa bersalah, Kuran-sama. Tapi, cukup berani juga Jungkook itu menerima tantangan Jimin” ucap J-Hope sunbae. “kejadian 4 tahun lalu telah merubah hidup Jeon Jungkook.” Balas Baekhyun sunbae.
~~~~~~~ *** Vampire Knight *** ~~~~~~~
I’ll show you a sweet dream next night

Tidak ada komentar:

Posting Komentar