Sabtu, 27 Februari 2016

FF Romance Jeon Jungkook BTS and EXO // Love Hate and You [chapter III]

Author :  GalaxyAngel_01
Title      : Love Hate and You
Genre : Romance
Main Cast :
-          EXO’s members
-          Jeon Jungkook (BTS)
-          Byun Seo Kyeon (OC)
-          Other cast support
Rating : A ( PG 13+)
Length : Chaptered

Jae Rim ingin mengambil kertas berisi nada dan lagu yang harus mereka mainkan dan hafalkan,ia terdiam ketika  JungKook memegang tangannya yang masih membawa kertas nada di tangannya. Jae Rim terdiam dan  JungKook masih memegang tangannya. Mata mereka bertatapan, dan itu membuat hati Jae Rim berdegub kencang begitu juga  JungKook.
“kau....”  JungKook membuka pembicaraan
“apa yang kalian lakukan? Bukannya ku suruh kalian untuk belajar memahami nada dan lagu itu?” tanya seonsaengnim mereka, sontak mebuat mereka gelagapan.  JungKook langsung melepaskan tangannya dari Jae Rim dan langsung membungkuk pada seonsaengnim mereka, begitupun Jae Rim.
“baik, seonsaengnim” jawab mereka bersamaan
.
.
            @depan sekolah
“apa kau mau aku antar?” tanya  JungKook pada Jae Rim yang sedari tadi diam berdiri di depan sekolah menunggu jemputannya
“ah,, tidak oppa. Aku sudah mengatakan akan dijemput setelah latihan. Mungkin juga sebentar lagi akan datang” jawab Jae Rim, sebenarnya ia menolak , tetapi ia mengatakannya dengan lebih halus
“benarkah? Ya sudah kalau begitu. Tapi, benar kau tidak akan pulang bersamaku? Disini, hanya kau sendirian” kata  JungKook agar Jae Rim mau pergi dengannya
“eumm. ..Baiklah aku ikut” jawab Jae Rim
Di perjalanan, mereka hanya diam saja tanpa mengucapkan perkataan apapun. Jae Rim hanya berbicara kalau sore ini sangat dingin, dan juga ‘pemandangannya bagus ‘ padahal setiap hari ia lewat sini
“pemandangannya bagus... whoa... sungai itu, sungai Han” kata Jae Rim berbicara dengan dirinya sendiri
“bukannya setiap hari kau lewat sini?” tanya  JungKook sambil tetap menyetir
“eumm... hehehe benar juga. Tapi setiap kali aku lewat sini, aku selalu menutup jendela mobilku. Jadi,aku tidak bisa melihatnya dengan leluasa” kata Jae Rim mencari alasan
“Jae Rim-ssi” panggil  JungKook
“ne? Ada apa?” tanya Jae Rim
“apa...kau... pernah merasakan cinta?” tanya  JungKook, dan itu membuat hati Jae Rim berdegub kencang
“ne?? “ reaksi Jae Rim yang tak tahu apa arti dan maksud dari perkataan  JungKook tadi
“apa kau pernah jatuh cinta? “tanya  JungKook sekali lagi, tetapi dengan nada yang lebih ditekankan
“a-aappa yang kau tanyakan, itu? Yang pasti itu bukanlah hal yang penting,kan? Oh ya, ngomong-ngomong bagaimana dengan nada waktu chorus ini. Apakah sesuai?“ tanya Jae Rim mencoba mengalihkan pembicaraan dengan memperlihatkan kertas nada dan lagu tadi
“jangan mengalihkan pembicaraan,Jae Rim-ah. Jawab aku! Apa kau....” perkataan  JungKook terhenti
“  JungKook-ssi... awas !!!!!”
“ Aaaaaaaaa!!!!!!!!!!”
.
.
.
            Godanhan haruga  gilgo gireotdeon nal hansung gadeuk jichin mameul dajaba
Oneuldo naeildo tto dasi ireona harul sara gagetjyo makyeonhan gidaedo memareun useu..-
“yeoboseyo? Ne, naya. Apa ? Benarkah? Baiklah aku akan segera kesana. Iya, terima kasih banyak” D.O menutup telepon itu dengan wajah yang berubah menjadi panik
“ada apa, D.O hyung?” tanya Sehun pada D.O khawatir
“benar, telepon dari siapa itu tadi?” pertanyaan yang disambung oleh Kai
“ini tadi dari rumah sakit” jawab D.O dengan wajah lesu
“hah?!! Rumah sakit? “ reaksi mereka betiga saat mendengar kata rumah sakit
“siapa yang masuk rumah sakit?” tanya Luhan semakin penasaran
“ JungKook, sekarang ayo, kita kesana” ajak D.O diikuti anggukan seluruh member
           @Sheena house, semua member Main Girls berkumpul, ya semuanya, kecuali Jae Rim. Oh ya, bukannya Jae Rim tadi bersama  JungKook?
“ayo, lawan lagi, aku pasti menang darimu, Na Ra-ah” kata Sheena mulai menggila karena game
“kau jangan bermimpi Sheena-ah. Ayo!! Aku pasti menang” kata Na Ra lebih antusias
Kriiiiing.... kriiiiing..... suara telepon rumah saja tidak terdengar karena kesibukan semuanya
Seogeulpeun uri wechimi deurrinayo haneobsi chamgo gyeondyeotjyo meon gireul geotda eodumi chajawado du soneul jabgoseo neul hamkkeyeonneunde....
“ne, yeoboseyo? Eoh? Aku tidak bisa mendengarmu. Yakk!!!! Kalian berhentilah dulu” perintah In Young kepada seluruh member, dan merekapun diam
“ne, ada apa? Iya, saya. MWO!!! Benarkah? Iya iya, aku segera kesana. Kita harus pergi kerumah sakit, sekarang!” kata In Young membuat semua panik
“ada apa? Kenapa kita harus ke rumah sakit?” tanya Na Ra
“ benar. Memangnya siapa yang ada di rumah sakit?” Pertanyaan Kyura menyambung  pertanyaan Na Ra
“ Jae Rim eonni, dia sekarang berada di rumah sakit. Kita harus segera  kesana” Kata In Young sambil berjalan cepat diikuti yang lainnya
            @rumah sakit,  JungKook dan Jae Rim berada di ruangan yang bersebelahan. Anggota Main Girls bertemu dengan Main Boys.
“ kenapa kalian disini?” tanya Na Ra dengan wajah yang sangat memancarkan amarah pada seluruh member Main Boys
“kenapa juga kalian disini,huh?” tanya Sehun balik
“ tentu saja ada keperluan mana mungkin kita mau makan. “ jawab Na Ra cuek
“ ya kalau begitu kami juga” jawab Sehun enteng
“ yakk!! Dasar kau itu memang cari mati!” kata Na Ra sambil mengepalkan tangannya seperti rasanya ingin menghajar Sehun
“ yakk!! Kalian ini, bisa tidak untuk diam, huh? Ini rumah sakit!” kata D.O menenangkan
“ kalau kalian ingin bertengkar nanti saja di luar . silahkan hajar hajaran sana . tapi bukan disini!” tambah Kyura dan akhirnya mereka mengerti
“ huh!! Kalau saja ini bukan rumah sakit” kata Na Ra
“memangnya kenapa, huh?” kata Sehun
“ yakk!! Kalian berhenti. Sekarang ayo masuk kesini” perintah Sheena sambil menggeret tangan Na Ra
            @room 4 hospital the best of all hospital in Seoul
“ Jae Rim eonni!!” teriak Na Ra dan Sheena ketika melihat Jae Rim terbaring di atas kasur rumah sakit dengan perban di kepala dan lengan kanannya, serta infus yang ada di hidungnya membuat semua member itu terkejut dan langsung menghampiri  JungKook
“apa yang terjadi padamu, eonni? Mengapa bisa jadi seperti ini? “ kata Sheena sambil memegang tangan Jae Rim
“ dokter, bagaimana keadaan Jae Rim, dok?” tanya In Young
“ dia mengalami pendarahan di kepalanya, dan mengalami luka ringan di lengan kanannya. Aku takut jika..-“ perkataan dokter itu terhenti
“ jika apa,dok? Jangan membuat kami takut” kata Na Ra
“ aku takut jika nanti dia siuman, maka dia akan lupa ingatan. “ kata dokter
“apa!!” jawab mereka bersamaan
“ bagaimana bisa? Eonni, kau tidak boleh melupakanku. Bagaimana ini?” kata Sheena bingung
“ anda semua tidak perlu terlalu khawatir . mungkin pasien akan lupa ingatan ringan. Tapi, juga tidak sebentar” jelas dokter
“ Jae Rim-ah.. kau harus kuat” kata Kyura sambil duduk di samping Jae Rim
            @ room 5 hospital the best of all hospital in Seoul
“ JungKook-ah!!!” teriak Luhan dan diikuti kepanikan semua member
“bagaimana kau bisa seperti ini? Aishh...  JungKook-ah “ kata Luhan panik
“ JungKook hyung.. bangunlah. Kenapa kau tidur lama sekali?” tanya Sehun
“ aishhh..  dasar babo!! Dia ini bukan tidur, tapi dia itu sakit. Dasar!! “ kata kai mengakhiri kepolosan Sehun
“ yah.. kau itu Kai , aku tidak babo tau!” kata Sehun membela
“ dok, bagaimana keadaan  JungKook?” tanya D.O
“ pasien mengalami luka di kepala yang lumayan cukup parah. Saya takut jika pasien akan mengalami lupa ingatan yang lumayan lama” jawab dokter
“apa?!!” jawab semua member
“lalu bagaimana keadaannya ?? apakah dia akan lupa ingatan terus,dok?” tanya Kai
“ saya juga kurang tau. Tetapi, yang sangat terpenting adalah usaha dari kalian semua untuk mengingatkannya lagi tentang masa lalunya. Baiklah saya permisi” jawab dokter dan perlahan pergi dari balik pintu
“ baik,dok. Terima kasih.  JungKook-ah.. semoga kau lekas sembuh” kata Luhan pada  JungKook yang berharap semoga  JungKook cepat sadar
Saat  JungKook koma di rumah sakit,anggota member Main Boys bergantian untuk menjaga  JungKook. Setelah beberapa hari koma,  JungKook tersadar dan hal yang diingatnya adalah....
“hmmm..” terdengar suara  JungKook yang mulai terbangun dari alam bawah sadarnya
“ JungKook hyung. Kau tidak apa-apa?” tanya Sehun
“hmm.. siapa  kau?” tanya  JungKook pada Sehun
“aku Sehun, hyung. Masa’ kau tidak ingat sih,hyung? Ah... tidak lucu.. haaaaaa...  JungKook hyung jahat, dia tidak ingat padaku.. huuu” rengek Sehun disamping kasur  JungKook
“dasar cengeng!.. maknae!!” ucap  JungKook sambil menjitak kepala Sehun
“eoh? Kau masih ingat padaku  JungKook hyung?” tanya Sehun dengan nada gembira
“tidak semua, hanya aku mengenalmu sedikit. Memangnya, kamu siapa?” tanya  JungKook dengan nada melucu
“ah.. hyung, kau ini!. Oh ya, akan ku panggilkan yang lainnya” ucap Sehun dan langsung menelpon semua member lainnya untuk memberi tahukan bahwa  JungKook sudah sadar
“hyung, bagaimana kau bisa seperti ini?” tanya Sehun membuka pembicaraan
“hmmm...”  JungKook mencoba mengingatnya
“akh... kepalaku!” teriak  JungKook saat mencoba mengingatnya, kepala  JungKook terasa sangat sakit.
“hyung, kau kenapa? apa  kau baik-bak saja?” tanya Sehun dan Sehun mulai panik
“ ada apa ini?” D.O yang baru datang langsung kaget karena  JungKook tiba-tiba berteriak dan pingsan
“kau apakan  JungKook, Sehun-ah? “ tanya Kai
“ kenapa kau menyalahkanku?! Aku juga tidak tahu, saat aku tanya apa dia ingat tentang sesuatu yang terjadi padanya yang lalu, dia malah kesakitan dan langsung pingsan seperti ini. “ jelas Sehun
“ dia mungkin masih belum mengingat semuanya dengan jelas dan cepat” tambah Luhan
“ kita harus berusaha, tetapi jangan sampai terjadi lagi hal seperti ini, jangan sampai  JungKook kesakitan karena mencoba mengingat semua. Kita bantu dia untuk mengingat semuanya secara perlahan” jelas D.O panjang lebar
“hemmm” jawab semua diikuti dengan anggukan dengan arti mereka setuju
            @room 4
“ehmmm...” suara Jae Rim membangunkan lamunan Sheena
“eonni, kau tidak apa apa?” tanya Sheena
“ ehmm.. ani, kau ? siapa?” tanya Jae Rim
“aku Sheena. Park Sheena, apa eonni tidak ingat aku?” tanya Sheena
“ ehm... iya aku mengingatmu tapi tidak mengenalmu. Dan tidak terlalu ingat masa laluku denganmu” jelas Jae Rim
“yah,, eonni  ini bagaimana sih? Aku dilupakan begitu saja” kata Sheena sambil memajukan bibirnya, cemberut
“hehe,, maaf. Tapi, sebenarnya apa yang terjadi padaku? Kenapa aku ada di rumah sakit?” tanya Jae Rim sambil mengingat apa yang terjadi padanya
“ sebenarnya, kau sedang lupa ingatan sekarang ini. Karena kau mengalami kecelakaan 4 hari yang lalu” jelas Kyura yang tiba-tiba datang dari pintu kamar
“ kau? Siapa? Apa kau Kyura?” tanya Jae Rim memastikan
“ iya.” Jawab Kyura singkat
“aku kecelakaan?  Kapan? Dimana? 4 hari yang lalu? Akh....!!! “ pertanyaan Jae Rim terhenti disitu saat Jae Rim merasakan sakit di kepalanya
“ Jae Rim-ah!! Kau tidak apa-apa? “ tanya In Young
“kepalaku... kepalaku rasanya sakit sekali!” keluh Jae Rim
“ kau tidak perlu memikirkan apapun sekarang ini. Jangan memaksakan lagi jae Rim-ah!” tambah In Young
Tiba-tiba Jae Rim pingsan dan semuanya langsung panik. Sheena segera memanggilkan dokter untuk memeriksanya
“dok, bagaimana keadaan Jae Rim?” tanya Kyura
“dia sedang mengingat masa lalunya dengan keras, jadi mungkin pasien mengalami tekanan dalam otaknya untuk mengingat masa lalunya. Saran saya sebaiknya jangan terlalu dipaksakan agar pasien dapat mengingat semuanya. Biarlah dia mengingat semuanya berjalan seperti waktu. Dan dorongan dari orang-orang terdekat lebih utama untuk mendukung ingatannya” jelas  dokter
“baik, dok. Kami mengerti. Terima kasih” jawab Kyura, dan dokter itu langsung pergi
“sekarang, kita harus lebih hati-hati dan teliti. Jangan sampai hal yang tidak diinginkan terjadi. Kalian dengar kata dokter itu tadi,kan?” tanya Kyura
“ hmmm” jawab semuanya disertai anggukan tanda bahwa mereka mengerti
“ aku harus pulang sekarang. Aku harus berbelanja. Gara-gara orang tuaku pergi ke Jerman, aku harus mengerjakan semuanya. Mana pembantuku  sedang sakit. Ya udah aku pergi dulu. Annyeong” kata In Young dan langsung pergi meninggalkan member yang lainnya.
“apa benar kau tidak mengingatnya?” tanya Kyura tidak percaya
“memangnya.. siapa dia?”  tanya Jae Rim
“apa benar kalau kau tidak mengingatnya sama sekali?. Dia itu cinta pertamamu. Apa benar kau tidak mengingatnya? Walaupun hanya namanya?” tanya Kyura semakin penasaran
“cinta pertamaku?? Apa dia...... Akh..... kepalaku!! Sakiit..” perkataan Jae Rim terhenti karena memori di otaknya tidak ingin mengingat siapa lelaki yang sedang berdiri di depannya itu sebenarnya
@other place
“hari di rumah sakit memang sangat menyebalkan” keluh  JungKook pada member yang lain
“kalau kau ingin cepat keluar dari sini, kau harus benar-benar sembuh,  JungKook” kata Luhan
“tapi, aku ini sudah sembuh, Luhan” kata  JungKook menjawab perkataan Luhan
“kalau kau sudah sembuh mengapa kau tidak bisa mengingat semuanya?” tanya Kai
“memangnya apa yang tidak aku ingat, huh?” tanya  JungKook
“kau saja masih belum ingat tentang...—“ perkataan Kai terhenti karena D.O sudah membungkam mulutnya agar tidak berbicara terlalu jauh lagi
“siapa? Siapa yang tidak aku ingat?” tanya  JungKook
“aku,oppa.” Jawab seorang gadis dari balik pintu kamar rumah sakit, dan langsung masuk ke dalam kamar itu
“bukankah dia...” perkataan  JungKook menggantung
“kenapa? Apa kau mengenalnya?? Coba ingat siapa dia, JungKook. Kau pasti ingat” kata Luhan
“dia,,dia... akhh.. kepalaku!! Aku tidak bisa mengingatnya!. Siapa kau sebenarnya??” tanya  JungKook pada gadis yang sedang berdiri di hadapannya
“apa benar kau tidak mengingatku,oppa? Aku ini orang yang kau cintai dulu, aku ini cinta pertamamu” jawab gadis itu
“cinta pertamaku?”..
TO BE CONTINUED


Tidak ada komentar:

Posting Komentar