Minggu, 26 Juni 2016

FF JB-JR (Got7) Romance Sad // The Last Love is Everyting chap #4


Tittle :The last love is everything #Chap 4
Author : Kim Hyun_
Cast : JB (GOT7) •JR (GOT7)• Kim Hyun Soo (OC)
Suport Cast : (temukan sendiri)
Rating : PG 14+
Genre : School Life. Romance. Sad (?)
Length : Chapter

Annyeong!! Chapter 4! Chapter 4! FF ini asli dari otak author! No copy or paste! No Plagiat!
Warning
❗❗
Kata-kata gajje plus TYPO bertebaran dimana mana. Harap dimaklumi.


Summary~


"Apakah kalian pernah pernah pacaran? Sampai bertunangan? Bagaimana dengan cinta terakhir kalian? Pasti bahagia sampai menikah kan? Tidak denganku. Aku harus meninggalkan cinta terakhirku. Meninggalkannya untuk selamanya. "
-Kim Hyun Soo-

"Apa yang kalian rasakan jika cinta terakhir kalian pergi meninggalkan kalian? Bukan untuk sementara. Tapi selamanya. Bukankah rasanya sangat sakit? Itulah yang kurasakan."
-Im Jaeabum-

"Bagaimana perasaan kalian ketika bertunangan dengan orang yang benar-benar kalian cintai? Dia juga cinta pertama kalian. Senang sekali kan? Begitu pula denganku. Aku snang sekali bertunangan dengan yeoja yang sangat aku cintai. Tetapi yeojaku pergi meninggalkanku."
-Park JinYoung-

Happy Reading~
Chapter 3
“mereka seperti pasangan yang sudah menikah. JR, apa kau benar-benar lupa padaku? Melihat mereka selalu bersama. Aku teringat kenangan kita saat SMP dulu. Walau  dulu hanya sebatas teman. JR. Aku senang kau bahagia dengannya. Jaga dia.” Katanya lirih. Sebuah senyum mengembang di sudut bibirnya. Ia sudah rela.
Chapter 4
JR dan HyunSoo berjalan melewati lobi untuk pergi ke parkiran. Terlihat di belakang mereka sebuah pasangan juga berjalan bersama. “romantis sekali” kata Ryu datar. JB yang berjalan disampingnya hanya menatap Ryu datar. “jangan bilang kalau kau menginginkannya? Aku tak akan melakukannya” kata JB yang melihat JR dan HyunSoo bergandengan tangan “aku tak menginginkannya. Kau tau?” kata Ryu sambil menatap JB “hmm..lalu kenapa kau menerima perjodohan ini?” tanya JB. Ryu berhenti “bukankah sudah kubilan berkali-kali, aku tak menginginkannya. Ini semua karena appamu yang meminta! Ini semua gara-gara pekerjaan bodoh itu!” kata Ryu. JB berhenti dan menghadap Ryu yang berada di belakangnya. “bukankah karena appamu juga?” tanya JB “molla” kata ryu pasrah.
Mobil mereka berjalan di jalan yang tak cukup  ramai. JR dan HyunSoo. “kau datang ke pesta perayaan besok malam?” tanya JR. “oh. Dan aku nanti harus memilih gaun yang cocok untukku” kata HyunSoo sambil tersenyum melihat ke JR. “tch.. kau selalu mengutamakan penampilanmu eoh” kata JR. HyunSoo hanya tersenyum “kau juga datang?” tanya HyunSoo JR hanya mengangguk.
Dirumah. Yeoja berambut panjang kecoklatan itu duduk di sofa depan tv dirumahnya. Yaoja itu duduk sambil memberi kutek pada kukunya. Ia mendengarkan musik dari iponenya. Tiba-tiba pintu terbuka. “oh, eomma sudah pulang?” tanya yeoja yang sedang duduk itu. Wanita paruh baya yang dipanggil ‘eomma’ itu duduk disofa. “heum.. eomma pulang. HyunSoo-ie, nanti malam kau jemput adikmu dibandara ne?”.”mwo? Kim NaRa? Annak eomma dan dongsaengku yang telah hilang di paris beberapa tahun lalu?!” sahut  yeoja yang dipanggil HyunSoo itu. “anak hilang apanya? Dia ingin pulang. Karena sekolahnya sedang libur.” Jelas eommanya. “kenapa dia tidak liburan disana saja? Bukankah tempat liburan diparis begitu indah?” tanya HyunSoo sambil menyenderkan diri ke sofa dan melihat hasil kuteknya “dia bosan disana. Dia ingin mengunjungi rumah (?)” kata eommanya sambil meninggalkan HyunSoo disofa. “nanti malam pukul 8 kau harus menjemputnya. Kau bisa mengajak JR” lanjutnya. “arraseo” jawab HyunSoo. Kim NaRa? HyunSoo memiliki adik tunggal yang bernama Kim NaRa. Sekarang dia duduk di bangku 1 SMA. Kim NaRa pindah sekolah di paris sejak dia duduk di bangku SMP. Kim NaRa pindah ke paris karena sebelumnya appanya memiliki bisnis di paris dan Kim NaRa ikut appanya ke paris dan sekolah disana. Ketika appanya kan pulang ke korea NaRa tetap tinggal di sana. Kata appanya NaRa memiliki namjacingu di paris.
Malam harinya. Dikamar seorang yeoja mengenakan celana diatas lutut, hem  berwarna hitam berpadu dengan putih, rambut kecoklatan yang digerai bebas memberikan kesan dewasa diwajahnya. Dengan tas kecil panjang yang digantungkan di lengan sebelah kanannya. Yeoja itu keluar kamar. “HyunSoo-ie.. JR sudah datang. Kau bisa pergi bersamanya” . “ne eomma” jawab  HyunSoo “kajja” ajak JR sambil menggandeng tangan HyunSoo.
Di bandara. “apakah dia belum mendarat?” kata HyunSoo cemas “kita tunggu saja” jawab JR sambil merangkul HyunSoo. drtt.. drtt.. ponsel HyunSoo berbunyi. “hal—“ . “unni!! Apakah unni menjemputku?!” sahut suara dari seberang. “oh, kau sudah mendarat?” . “sudah.” Jawab suara dari telfon itu.dari kejauhan ‘bukankah itu NaRa’ batin HyunSoo. HyunSoo mendekati orang itu dan berhenti dismpingya bersama JR. “unnie dimana?” tanya NaRa dari telfon. HyunSoo menjauhkan telfonnya dari telinga “aku disini!” kata HyunSoo. yeoja yang berada di depan HyunSoo menoleh. “unni!!” teriaknya sambil memeluk HyunSoo. “unni lama sekali. Aku ca—“ . “sudah.. kajja pulang.  Kalau kita gak cepet pulang bisa-bisa kau terus mengeluh disini.” Kata HyunSoo tertawa jail “yak!! Unnie!!”
Mereka pulang krumah. Diruang tamu, JR, HyunSoo, NaRa duduk di sofa panjang dan eommanya duduk di seberang mereka. “bagaimana penerbanganmu?” tanya eomma. “huft.. penerbangan yang membosankan” . “semuanya kau bilang membosankan? Kalian bicara dulu eomma mau ke ruang kerja” kata eomma sambil mengangkat telfon. “eomma akhir-akhir ini sibuk” kata HyunSoo. “unnie.. inikah tunanganmu?” tanya NaRA sambil melihat JR. “oh. Kau sudah lupa? Bukankah aku dulu sudah cerita padamu? Apa penyakit mu kambuh?” tanya HyunSoo. NaRa hanya memoutkan bibirnya. “aku tidak punya penyakit lah unn!!”
Di kantin sekolah mungkin sedang diadakan pesta kecil oleh gerombolan orang ini. Di pojokan HyunSoo, SheeNa, Yugyeom, BamBam dan Jackson mereka membeli banyak makanan dan minuman dan tentu saja sangat ramai karena suara Jackson yang sangat menggelegar. Hari ini Lee ssaem tidak hadir karena harus ikut menyiapkan pesta nanti malam. “bisa dibilang ini pesta kecil yang dibuat BamBam karena Lee ssaem tidak hadir!” kata Jackson. Oh yang benar saja, BamBam sangat membenci Lee ssaem. Tiba-tiba Mark dengan JR datang “apa kalian mengadakan pesta? Ramai sekali” kata Mark yang berjalan bersama JR “apakah kita boleh gabung?” tanya JR melirik genit ke arah HyunSoo. HyunSoo tersenyum dan memukul tempat duduk yang kosong disampingnya. Menyuruh JR untuk duduk. “kalian semua datang ke pesta nanti malam?” tanya Mark. “kita harus datang!” teriak Jackson dengan BamBam serempak. “semangat sekali dua insan ini” kata Yugyeom lirih. “pasti nanti malam banyak makanan” kata Jackson pada BamBam. BamBam mengangguk “oh. Aku tadi lihat pengurus kantin membawa banyak makan ke aula. Bakanannya sangat menggodaku.” Kata BamBam. “dasar tukang makan!” cerocos SheeNa sambil melempar snack ke arah Jackson dan BamBam. “ya! BamBam! Jika kau datang ke pesta kau jangan terkejut eoh!”  kata HyunSoo pada BamBam. “wae? Kau ingin memberiku hadiah?” tanya BamBam sambil memakan makanannya “lebih dari hadiah” BamBam menatap HyunSoo penasaran plus curiga.
Sekolah berakhir lebih cepat. Seorang yeoja berambut coklat duduk di kursi taman. Seperti menunggu seseorang “kau belum pulang?” yeoja itu menoleh ke asal suara. “oh? BamBam? Belum, aku menunggu JR. Kau?” tanyanya pada BamBam. BamBam duduk disebelah HyunSoo. “aku menunggu Jackson”  . “seperti saudara saja tunggu menunggu” . “eum.. HyunSoo-ah?” panggil BamBam. HyunSoo menoleh. “wae? Kau tak biasanya memanggilku dengan nama ku” kata HyunSoo. “aku. Ani. Aku ingin bicara. Oh tidak! Maksudku cerita” kata BamBam dengan bahasa alaynya “ceritalah” kata HyunSoo
[18;00 KST]
Yeoja yang terkenal cerewet ini mengenakan dress berwarna putih diatas lutut dengan pita merah kecil di bagian samping depan, rambut kecoklatan yang diikat jadi satu gelungan kecil, highils putih tinggi dan sedikit polesan diwajahnya. Yeoja yeoja ini berdiri di depan cermin. Melihat dirinya sendiri. Brak..
“Hyunie! Bagaimana?” tanya NaRa yang tiba-tiba masuk. “cantiknya dongsaengku Kim NaRa yang menggunakan Dress hitam diatas lutut, rambut yang digerai bebas, highils yang tidak terlalu tinggi dan sedikit polesan. Apa kau tak sabar ingin ketemu namja itu?” jelas dan tanya HyunSoo. NaRa mengangguk “kalu begitu kajja kita berangkat” kata HyunSoo “apakah malam ini namja itu sangat tampan?” . “dia selalu tampan NaRa”

TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar