Sabtu, 02 Juli 2016

FF JB-JR (Got7) Romance Sad // The Last Love is Everiting chap #5


silahkan hargai jasa Author. Author membuat FF hanya untuk orang yang menghargai dan ingin membacanya *pake suara misterius* oke! gomawo.
Tittle :The last love is everything #Chap 5
Author : Kim Hyun_
Cast : JB (GOT7) •JR (GOT7)• Kim Hyun Soo (OC)
Suport Cast : (temukan sendiri)
Rating : PG 14+
Genre : School Life. Perjodohan. Comedy(?) Romance. Sad (?)
Length : Chapter

Annyeong!! Chapter 5!*lemes-ngantuk*  FF ini asli dari otak author! No copy or paste! No Plagiat!
Warning
❗❗
Kata-kata gajje plus TYPO bertebaran dimana mana. Harap dimaklumi.


Summary~


"Apakah kalian pernah pernah pacaran? Sampai bertunangan? Bagaimana dengan cinta terakhir kalian? Pasti bahagia sampai menikah kan? Tidak denganku. Aku harus meninggalkan cinta

terakhirku. Meninggalkannya untuk selamanya. "
-Kim Hyun Soo-

"Apa yang kalian rasakan jika cinta terakhir kalian pergi meninggalkan kalian? Bukan untuk sementara. Tapi selamanya. Bukankah rasanya sangat sakit? Itulah yang kurasakan."
-Im Jaeabum-

"Bagaimana perasaan kalian ketika bertunangan dengan orang yang benar-benar kalian cintai? Dia juga cinta pertama kalian. Senang sekali kan? Begitu pula denganku. Aku snang sekali bertunangan dengan yeoja yang sangat aku cintai. Tetapi yeojaku pergi meninggalkanku."
-Park JinYoung-

Happy Reading~
Chapter 4
“cantiknya dongsaengku Kim NaRa yang menggunakan Dress hitam diatas lutut, rambut yang digerai bebas, highils yang tidak terlalu tinggi dan sedikit polesan. Apa kau tak sabar ingin ketemu namja itu?” jelas dan tanya HyunSoo. NaRa mengangguk “kalu begitu kajja kita berangkat” kata HyunSoo “apakah malam ini namja itu sangat tampan?” . “dia selalu tampan NaRa”
Chapter 5
Pesta yang dilaksanakan di aula sekolah kenapa raimai sekali? Ya karena murid disitu banyak dan lagi pula para murid boleh mengajak siapapun. Teman, pacar.. tunangan? Tentu boleh. Siswa siswi sudah berhamburan memasuki aula.
“waa~ ya! Lee SheeNa? Kau cantik sekali hari ini eoh?” kata Jackson yang melihat SheeNa datang dengan Yugyeom. “ya! Mark ! bukankah mantan yeojacingumu cantik sekali hari ini?” kata bambam menggoda mark yang ada disampingnya. Seketika bambam mendapat jitakan dari SheeNa “oh? Dia cantik. Beruntung sekali Yugyeom dapat memilikinya. Dia limited edition.” Kata Mark sambil tertawa bersama Jackson dengan BamBam. “tidak-tidak-tidak.. bagiku tidak ada yang lebih cantik dari HyunSoo” kata Jacksoon.  “yak! Kau masih menyukainya?” tanya Mark. “oh” jawab Jackson singkat. “ya! Ya! Ya! Dia sudah bertunangan eoh!” kata BamBam. “bukankah dia sangat limited edition?” tanya jackson. “apanya yang limited edition?” mereka menoleh ke asal suara. “oh? JR?” tanya Yugyeom. “mampus lo! Ada tunangannya noh!” ejek SheeNa pada jackson. “a-aniyo.. kau beruntung sekali bisa bertunangan dengan HyunSoo. dia limited edition bukan?” kata jackson gugup sambil nyengir. “kau kira dia baju? Yang limited edition?” kata JR pada jackson. “ini sudah menjadi takdir kita bisa bertunangan” llanjut JR sambil mengambil minuman di meja kecil depannya. “tapi HyunSoo benar benar langka. Mana ada yeoja yang secerewet dia?” kata mark. Tiba-tiba seseorang menarik telinga mark keatas. “mwo? Aku cerewet?” kata yeoja itu siapa lagi kalau bukan HyunSoo yg selalu datang tiba tiba. “yak! Yak! Yak! Appo!!” rengek mark. “kau cantik sekali?” kata JR. “kau bertanya atau apa? Ya jelas aku cantik! Aku kan perempuan~” jawab HyunSoo sambil melepas tangannya dari telinga mark yang sudah memerah. “oh? Aku ingin memperkenalkan seseorang pada kalian.” Hyunsoo menarik tangan seorang yeoja yang bersembunyi dibelakangnya. Yeoja itu masih menunduk. ‘mungkinkah dia? Mungkinkah dia kembali?’ batin BamBam. “kenalkan, dia dongsaengku yang dari paris. Kim NaRa.” BamBam yang meminum minumannya berhenti dan membelakkan mata tak percaya. ‘dia kembali’. “annyeong~” sapa NaRa. NaRa tersenyum melihat BamBam yang menatapnya tak percaya.  Bambam tak membalas senyuman nara. “kau sama cantiknya dengan unnimu.” Puji mark pada NaRa. “gomawo” balas NaRa dengan senyum di bibirnya yg masih sama. “ya! Hyunsoo-ah. Dongsaengmu benar-benar cantik. Apa dia sudah punya namjacingu?” goda jackson sambil melirik ke arah bambam dengan ekor matanya. Bambam yang mendengarnya langsung salting. Ia langsung pergi dari tempatnya. Ia melewati nara begitu saja. “aku kembali” itulah yang bambam dengar dari NaRa. “ada apa dengan dia?” tanya SheeNa. Bertepatan dengan itu SeoKyeon datang dan melihat BamBam pergi. “oh? SeoKyeon!” panggil yugyeom, lebih tepatnya bukan memanggil, hanya menyebut namanya. “ne? Ada apa dengan bambam?” tanya yeoja berambut hitam pekat itu. “mungkin ini salahku?” tanya jackson pada hyunsoo. “apa ini rencanamu?” bisik JR pada HyunSoo. tanpa menjawab HyunSoo berlari mengejar BamBam.
Namja berkaki kecil berambut hitam dengan jas yang masi rapi. Tiba-tiba matanya berkaca-kaca. Ia meneteskan bitiran air bening membasahi pipinya. Ia berusaha tak menangis. Tapi gagal. Seorang yeoja datang dan berdiri di samping namja itu. “kau menangis?” tanya yeoja itu. Namja itu menghapus air matanya. “kenapa dia kembali?” tanya namja itu. “dia libur sekolah” jelas yeoja itu. “lalu kenapa kau membawanya ke hadapanku HyunSoo-ah? Hiks” namja itu mulai terisak. “ya! Apakah seorang BamBam secengeng ini? Kau seharusnya bahagia melihat orang yang kau cintai kembali!” . “oh ayolah! Kau harus bahagia karena dia kembali. Dia juga merindukanmu.” Lanjut HyunSoo. “tapi, kenapa dia kembali setelah lama pergi?” tanya bembam sambil menghapus air matanya kembali. “aishh.. molla! Tanyakan sendiri padanya!” kesal HyunSoo meninggalkan BamBam sendirian. “aku butuh keberanian untuk menanyakannya”
Dilain tempat seorang yeoja duduk termenung di kursi panjang taman. Yeoja yang disekolah terlihat culun kini ia berubah menjadi yeoja yang anggun. Byun SeoKyeon mereka memanggilnya begitu. 
“kau sendirian? Kenapa termenung?” tanya tiba-tiba. SeoKyeon mencari asal suara itu. Tepat dibelakangnya namja yang dulu SMP ia cintai. Dan namja itu termasuk cinta pertama yeoja itu. Tapi apa daya? Sang namja sudah bertunangan. Tapi masih memiliki sebuahkisah diantara JinYoung engan SeoKyeon. Ya~ namja itu JR.
“oh? Kenapa kau disini?” tanya seokyeon kaget bercampur takut jika HyunSoo tunangan JR melihat mereka. “aku hanya ingin menjauh. Boleh aku duduk?” tanya JR. “hm..”
C
A
N
G
G
U
N
G!
“eum.. SeoKyeon-ie?” panggil JR. ‘ie? Dia..dia memanggilku ie?’ batin SeoKyeon tak percaya. JR hanye memanggil  SeoKyeon ‘ie’ saat masih SMP. Karena dulu mereka sangat dekat layaknya orang pacaran. Tapi tidakpacaran. JR hanya menganggap SeoKyeon sebatas teman. Teman yg ia sayang, bukan suka. “n-ne?” jawab SeoKyeon gugup. “eum.. waktu dikantin itu.. mian. Tak seharusnya aku memperlakukanmu seperti itu.” Jelas JR. ‘ada apa dengan JR? JR! Apa kau habis dipukul kepalamu oleh HyunSoo?’ batin SeoKyeon. “tapi, ada apa denganmu?” tiba-tiba kata kata itu keluar dari bibir mungil SeoKyeon. “oh? Aniya. Aku hanya ingin kita kembali berteman seperti kita SMP dulu.” Jelas JR dengan senyum dibibirnya. “oh begitu” kata SeoKyeon menunduk malu. “oh? SeoKyeon-ie.. rambutmu.. dirambutmu ada kotoran” jelas JR sambil menunjuk nunjuk rambut SeoKyeon. “benarkah?” SeoKyeon melihat JR. “sebentar aku..” JR memiringkan kepalanya untuk mengambil daun yang ada di rambut SeoKyeon. ‘omo! Kenapa ini? Apa aku mimpi? JR! Apa yang kau lakukan? Jika—jika dilihat orang pasti mereka mengira kalau JR sedang mencium pipiku’ geritu SeoKyeon dalam hati. “seperti inikah akhirnya?” geritu seorang yeoja yang bersembuyi dibalik pohon. Yeoja itu melangkah nendekati JR dengan SeoKyoen. “YA! PARK JIN YOUNG!!” teriak amarah yeoja itu dengan suara cemprengnya. Sang pemilikk nama park JinYoung menoleh “HyunSoo?” tkut seoKyeon. “Hyunie?”kata JR kaget. “Hyunie.. ini.. ini bukan seperti yang kau pikirkan. Aku akan jelaskan ne?” kata JR sambil menghampiri HyunSoo dan memegang tangannya. “ya! Don’t touch my hand now! Apa yang akan kaujelaskan eoh? Tch! Ternyata yang dikatakan BamBAm waktu itu benar.
*FlashBack*
          -ditaman saat pulang sekolah-
“ya! Cerewet! Menurutmu apakah JR selalu bersikap manis padamu? Tidakkah dia besikap romantis padamu?” tanya bambam.  HyunSoo berfikir sejenak. “oh. Dia memperlakukanku seolah aku adalah anak kecil. Mengacak ngacak rambutku, menbetulkan bando—“ . “apa dia pernah menciummu? Menggandengmu dengan berlari romantis?” tanya bambam yang membuat HyunSoo kaget. “w-wae?” tanya HyunSoo gugup. “aku hanya perlu kau jujur! Tenanglah aku sudah tak lagi menyukaimu. Kau sudah menolakku berkali kali.” Tegas bambam. “arraseo! JR tak pernah menciumku! Dia hanya mencium pipiku untuk ucapan selamat pagi. Bergandengan tangan? Aku tak pernah! Dia hanya menggandeng pergelangan tanganku, bukan menggenggam tanganku. Puas?” jelas HyunSoo. “menurutmu.. apakah JR memiliki hubungan dengan SeoKyeon dulu?” tanya bambam menebak. “ya! Kenapa sangkut pautin seokyeon sih? Mana mungkin JR memiliki hubungan dengan SeoKyeon!” kata HyunSoo. “mungkin saja. Kau belum mengerti masa lalu mereka berdua. Kau hanya ditunangkan dengan dia oleh appamu. Tapi kau belum mengerti misteriusnya masa lalu JR.” Jelas bambam yang membuat hyunsoo terpaku. “kau tau kan dulu JR satu SMP dengan SheeNa dan Mark sebelum Mark pindah ke Amerika? (HyunSoo mengangguk) waktu itu SheeNa pacaran dengan mark sebelum mark pindah. Waktu itu SeoKyeon tak seperti sekarang. Dulu dia imut tak berkacamata dan tdk seperti anak culun. JR berteman akrab dengan SeoKyeon sampai mereka dikabarkan pacaran gara-gara JR memanggil seokyeon dengan ‘ie’. Waktu itu SheeNa juga berteman dengan JR bahkan mereka lebih dekat dibanding SeoKyeon. Tapi JR hanya memanggil ‘ie’ untuk seokyeon karena takut memanggil ‘ie’ pada SheeNa. Itu yang membuat mereka dikatakan pacaran. Waktu kls 2 SMP JR akrab dengan Mark. Waktu itu SheeNa melihat SeoKyeon menarik tangan JR menuju atap SMP. SeeNa mengikuti mereka ke atap. SheeNa melihat JR berciuman dengan SeoKyeon. Tanpa melumat. 2 bulan kemudian SheeNa putus dengan mark. Orang orang SMP mereka menuduh  SeoKyeon yang membuat mereka putus. Sepertinya JR kecewa karena SeoKyeon telah membuat teman dekatnya putus. Akhirnya JR percaya dengan menjahui seokyeon. Karena seokyeon memiliki perasaan lebih pada JR. Akhirnya SeoKyeon berusaha menjelaskan semuanya pada JR. Tetapi JR bersifat dingin pada SeoKyeon hingga sekarang. Sepertinya yeoja itu masih menyukai JR.” Jelas bambam panjang kali lebar(?). HyunSoo masih terpaku. Ia tak percaya. ‘benarkah? Tapi, darimana bambam tau?’ batin HyunSoo. “SheeNa memberitahukannya padaku” kta bambam seperti bisa membaca fikiran HyunSoo. “tapi, SheeNa tidak kenal SeoKyeon waktu baru pindah.?” Kata HyunSoo bingung. “itu karena SheeNa berusaha meulupakan SeoKyeon. Tidak! Tapi menurutku dia bersikap seperti tidak mengenal SeoKeon.” Tebak bambam. “jadi kukira.. dia hanya bersikap manis padamu tapi tak romantis. Dan kau tau? Wanita suka yang romantis kan cerewet?” kata bambam sambil nyengir.  “aku gak percaya. Wek!” ejek HyunSoo. “apakah mau bukti?” goda bambam. “aishh.. terserah!” HyunSoo meninggalkan bambam.
*FlashBack end*
“ya! Park JinYoung! Kenapa kau tak menolak perjodohan ini eoh?!” bentak HyunSoo. “HyunSoo-ah..”
“kenapa memanggilnya ie jika kau hanya berteman?!” kata HyunSoo lagi. “bukan begitu—“
“Park JinYoung!! JR seketika diam menatap HyunSoo sendu. “aku benci denganmu! Aku benci! Kenapa kau dari dulu tak membatalkan pertunangan ini? Harusnya aku yang membatalkannya dari dulu! Park JinYoung! Kenapa kau tak bertunangan dengannya saja?!” HyunSoo menunjuk SeoKyeon. Bulir bulir air keluar dari mata hyunsoo. HyunSoo tak samnggup melihat  JR yang terus menatapnya. HyunSoo berbalik hendak pergi. Tiba tiba yeoja itu dipeluk JR dari belakang. “aku tak ingin membatalkan pertunangan ini karena aku sayang dan cinta padamu. Kumohon percayalah denganku.” Kata JR lirih disamping telinga HyunSoo. “inikah yang yeoja itu selalu lakukan padamu? Selalu percaya? Haruskah aku percaya denganmu? Bagaimana dengan ciuman diatap? “ kata HyunSoo melepas pelukan JR. HyunSoo berlari pergi. SeoKyeon mengikuti HyunSoo yang terus berlari. “mwo? Siapa yang memberitahunya?” . “aku?” tiba tiba seorang berdiri mengahdap JR dari samping. Namja berkaki kecil. Siapa lagi kalau bukan bambam. “mwo?” JR menghampiri bambam. Menarik kerah jas milik bambam dengan tangan kirinya. Dan mengepalkan tangan kanannya bersiap memukul namja di tangannnya itu. Kini tunangan HyunSoo ini sudah dipenuhi emosi. Bahkan ia ingin memukul temannya sendiri. Bambam. “apa yang telah kau lakukan? Apa kau berusaha menghancurkan pertunanganku dengan HyunSoo?” tanya JR dengan amarahnya. “seharusnya aku lakukan dari dulu. Dulu.. sejak aku menyukai HyunSoo. aku hanya tak ingin HyunSoo dimiliki namja yang memiliki masa lalu misterius sepertimu! Dan kenapa aku dulu melepaskan HyunSoo begitu saja denganmu ya?” kata bambam berusaha melecehkan JR. “mwo? Suka? Misterius?” JR mengantam pipi sebelh kiri bambam dengan kepala tangan kanannya. Membuat sudut bibir bambam berdarah. Jr melangkah pergi tampa mengatakan apapun pada bambam. Bambam masih di tempat Melihat punggung JR yang akan menghilang dari penglihatannya. Seorang yeoja menghampiri namja yang terduduk ditanah karena pukulan itu. “oppa gwenchana?”
-TBC-

*next or no?*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar