Senin, 16 Mei 2016

FF Jungkook BTS Romance/ I Like You [One Shot]

 





Main Cast : -Shin Hyeo Jeong (Author)
-Jeon Jungkook(BTS)
Genre : Romance, School Life
Length : One Shot

Anyyeong readers :)
Ini FF pertama yang aku post disini, mian kalau ffnya gaje dan alurnya terlalu cepat.
Semoga kalian suka sama ceritanya.
Readers, tolong tinggalkan kritik, saran, dan masukan kalian dikolom komentar ya. Aku masih butuh banyak saran, dan masukan dari para readers semuanya.
Terima kasih! Selamat membaca!
#GalaxyAngel_04

Author pov
Hari ini hari dimana aku dan keluargaku pindah rumah ke seoul. Aku akan pindah kesana karna appa mendapatkan tugas menjadi seorang direktur di perusahan milik kakekku. Dan aku juga akan segera dipindahkan kesana. Oh iya, namaku Shin Hyeo Jeong. Aku adalah cucu dari pemilik SH group, kakeku seorang presiden SH group yang terkenal di daerah seoul.
Author pov end.
"Sayang. Cepatlah keluar dan bawa barang-barangmu kedepan. Kita akab segera berangkat." teriak Eomma dari ruang tamu. "Ne eomma. Aku akan segera keluar." Jawabku sambil mengenakan jacket rajutan yang dibuatkan oleh nenekku untuk cucu pertamanya. Aku keluar dari kamarku dengan membawa beberapa kotak dan juga 2 buah koper. "Apakah semua barangmu sudah didalam?" Tanya appa. "Ne appa. Tapi, apakah kita akan menjual rumah ini?" tanyaku "Ne." jawab appa singkat sambil memasukkan barang-barangku kedalam bagasi mobil. "Appa, bolehkah aku meminta sesuatu pada appa?" tanyaku. "Apa yang kau inginkan?" tanya appa. "Jangan jual rumah ini appa. Aku mohon, aku masih ingin mengunjungi rumah ini." jawabku "Geurae, appa tidak akan menjual rumah ini untukmu. Tapi, kau harus sering datang kemari untuk membersihkan rumah ini." jawab appa sambil memegang pundaku "Ne, appa." jawabku sambil tersenyum dan memeluk appa. "Aigooo, lihatlah putriku sekarang. Dia sangat lucu. Kapan kau akan besar?" tanya appa "Tunggu sampai aku bisa merenovasi rumah ini." jawabku sambil tersenyum. "Kita sudah siap? Kajja." tanya eomma sambil mengajak kami berangkat menuju seoul. 'selamat tinggal rumahku. aku akan selalu merindukanmu, aku akan sering kesini untuk membersihkanmu' batinku sambil terus menatapi rumah yang akan aku tinggalkan itu. Setelah beberapa jam kami sampai diseoul.
.
 "Kita sudah sampai." ujar appa. "Apakah kita akan tinggal dirumah kakek?" tanyaku "Nde. kita akan tinggal disini bersama kakek dan nenek." jawab appa. "Jinjja? Lalu apakah aku akan mendapat teman baru?" tanyaku. "Tentu saja. Ayo kita turun." ajak appa sambil membuka seatbelt dan mulai membuka pintu mobil. Appa dan eomma mendahului memasuki rumah indah itu. Saat aku turun dari mobil dan segera memasuki rumah indah nan besar itu aku menabrak seorang namja berkulit putih yang akan memasuki rumah itu. "Mianhae, aku tidak sengaja." ujarku. "Nona gwenchana?" tanya namja itu. "Nde, tapi jangan panggil aku nona. Panggil saja aku Hyeo Jeong." jawabku sambil tersenyum pada namja itu. "Apakah anda cucu dari tuan Shin yang akan pindah kemari?" tanya sang namja. "Nde, anda siapa?" tanyaku "Saya Jeon Jungkook. Putra pembantu disini." jawabnya "Kau putra pembantu yang ada dirumah kakekku?" tanyaku "Nde." "Lalu kenapa kau ada disini? Apa kau juga bekerja disini?" tanyaku "Aniyo, ibuku menyuruhku untuk datang kesini untuk membantu membawakan barang bawaan nona." jawabnya. Aku hanya mengangguk setelaj mendengar jawaban dari namja itu dan lekas pergi.

3 hari kemudian.

"Ah. Hari ini hari pertamaku masuk sekolah. Kenapa aku harus pergi kesekolah itu jika nantinya aku pindah lagi?" gumamku dipagi hari. "Sayang. Cepatlah keluar, kau akan terlambat nanti." panggil eomma didepan kamarku. "Nde, eomma." jawabku singkat. Aku turun dari kamarku dan segera menuju ruang makan. Aku segera menghabiskan makananku dan pergi kesekolah dengan motor ninja hitamku. Setibanya disekolah, aku bertemu dengan Jungkook yang sedang berjalan memasuki sekolah. "Jungkook-ah." panggilku pada Jungkook. "Ah. Hyeo Jeong-ah. Apa tidurmu nyenyak semalam?" tanya Jungkook. "Nde, bagaimana denganmu?" tanyaku. "Ah. Aku sama saja seperti biasanya." jawab Jungkook. "Maksudmu?" tanyaku pada Jungkook "Ah, lupakan saja. Kajja." jawab Jungkook sambil menarik tanganku dan mengajak memasuki sekolah.
-
 Hari demi hari sudah berlalu. Aku dan Jungkook semakin hari semakin dekat. Aku merasakan sesuatu didalam hatiku, entah itu perasaan hanya sekedar teman atau suka padanya. Hari itu saat pulang sekolah, Jungkook mengajakku ke suatu tempat untuk menunjukan sesuatu yang selama ini ingin ia tunjukan padaku. "Hyeo Jeong-ah, maukah kau ikut denganku?" ujar Jungkook yang tiba-tiba duduk disamping tempat dudukku. "Eodi?" tanyaku "Nanti kau akan tau sendiri. Aku juga ingin menunjukan sesuatu padamu." jawab Jungkook. "Mwoga?" tanyaku "Kau akan tahu nanti." jawab Jungkook sambil tersenyum padaku. 'Jungkook-ah, apa arti senyumanmu itu? Apa kau juga merasakan apa yang aku rasakan? Aku menyukaimu. Asal kau tau itu.' batinku dalam hati sambil membalas senyuman Jungkook itu. "Kajja." ajak Jungkook sambil menarik tanganku dan mengajakku pergi. Setibanya di tempat parkir. "Kau membawa motor?" tanya Jungkook. "Nde, aku membawa motor." jawabku. "Arra, berikan kunci motormu. Aku yang akan mengendarai motornya." ujar Jungkook sambil meminta kunci motor padaku. Jungkook mulai menancap gas dan kami keluar dari sekolah menuju tempat yg dimaksud oleh Jungkook itu. Jungkook semakin menambah kecepatan. "Peganglah erat-erat aku akan segera menambah kecepatan." Ujar Jungkook padaku. Tanpa menjawab akupun memeluk tubuh jungkook dengan erat. Jungkook tersenyum melihat tindakanku itu. Aku memeluk jungkook dengan tersenyum dipunggungnya. Kami berhenti disuatu tempat yang tak jauh dari rumahku.
~
 "Sungai Han?" gumamku saat turun dari motor. "Ne." ujar jungkook yg tiba-tiba menjawab. "Kenapa kita kesini?" tanyaku heran. "Ikutlah denganku." jawab jungkook sambil menarik tanganku. Kami berhenti di bangku taman dekat sungai han. "Hyeo Jeong-ah" panggil jungkook. "Wae?" tanyaku "Aku menyukaimu." jawab Jungkook sambil menatap mataku dengan tatapan penuh arti. "Nde?" tanyaku tak percaya. "Aku menyukaimu." ulang Jungkook. Aku kaget dengan apa yang dibicarakan Jungkook. Aku hanya membalas tatapan matanya dan tidak menjawab apapun. Suasana semakin sepi, "Apa kau tidak akan menjawab?" tanya jungkook yg memulai kembali pembicaraan. "Ahh. Aku harus menjawab apa lagi?" Tanyaku. "Maksudmu?" tanya jungkook heran. "Nado." jawabku singkat. "Nde?" tanya Jungkook. "Aish. Lupakan saja." jawabku kesal. "Tapi, kenapa kau juga menyukai anak seorang pembantu?" tanya jungkook. "Memangnya siapa yang melarangku untuk menyukaimu?" tanyaku ketus "Apa kau marah padaku?" tanyanya "Aniyo. Ayo kita pulang, sudah mulai malam." jawabku sambil mengajak Jungkook untuk segera pulang dan berjalan mendahului Jungkook. Jungkook segera berjalan menyusulku dan tiba-tiba memelukku dari belakang. "Saranghae." ujar Jungkook. Aku hanya diam saja mendengar ucapan jungkook. "Saranghae Hyeo Jeong-ah." ujar Jungkook sekali lagi sambil memutar badanku.
Aku kembali diam dan hanya tersenyum padanya. Tiba-tiba Jungkook mendekatkan bibirnya tepat di bibirku. Sebuah kecupan singkat darinya. "Nado saranghae Jungkook-ah" akhirnya aku menjawab perkataan Jungkook. Jungkook tersenyum setelah mendengar jawabanku dan kembali memeluk tubuhku dengan erat. Aku tersenyum melihat hal itu. "Pelukanmu sangat hangat Jungkook-ah" Ujarku padanya dan semakin mempererat pelukan itu.
~Cinta yg tulus tak pernah memandang status sosial ataupun dari mana dia berasal. Karna cinta yg tulus akan bertumbuh dengan sendirinya tanpa suatu alasan apapun.~
THE END.

1 komentar: