Rabu, 03 Agustus 2016

FF BTS/Horror/Romance_Galaxy Angel's Mystery [The New Dorm/Chapter1]



Title                 : Galaxy Angel’s Mystery (The New Dorm) Chapter1.
Author             : Take 3 (Ryu, SheeNa, NaRa.)
Main Cast        : -      All BTS Member.
-          Shin Hyeo Jeong  (Ryu)
-          Lee  Shin Ah (SheeNa)
-          Byun Seo Kyeon.
-          Choi  Seul Mi (Rei)
-          Cho Kyu Ra.
-          Kim Hyun Soo.
-          Park Ji Ae.
-          Kim Na Ra.
Support Cast    : Lee Family & other.
Genre               : Horror (Maybe), Action, Romance, Brothership, Sistership.
Length             : Chaptered.


~Warning! Typo Everywhere~


~][~][~][~][~][~][~


Bulletproof Boys Scout atau biasa disingkat BTS adalah sebuah Boy Group terkenal  di Korea yang yang berjumlah 7member yaitu Rap Monster sebagai Leader, Jin member tertua, Suga member paling manis, J-Hope sang Moodmaker, Sexy Jimin, Alien V, dan sang Golden Magnae Jungkook. Kali ini, mereka merencanakan untuk pindah dorm ke sebuah apartemen yang lebih luas, nyaman, dan berlokasi dekat dengan Gedung Big Hit Entertaiment. Mereka memutuskan pindah karena mereka akan melakukan comeback dengan album mereka yang baru dan juga, karena dirasa jarak dorm yang lama dengan Big Hit Entertaiment sangatlah jauh, mereka akan sangat kesulitan pulang-pergi dari Dorm ke Gedung Big Hit dan sebaliknya.

Namun, walaupun begitu dorm baru mereka tidak senyaman yang mereka bayangkan. Hampir semua member BTS memdapat gangguan-gangguan yang tak pernah mereka duga sebelumnya seperti benda-benda jatuh tanpa sebab, terdengar suara-suara mengerikan yang menggema di seluruh dorm, dan masih banyak lagi.Hanya ada satu member yang tak percaya dengan cerita member Bangtan yang lain, yaitu J-Hope. Sebenarnya J-Hope adalah member yang paling penakut diantara member BTS yang lain. Akan tetapi, ia tak pernah mangalami sendiri kejadian-kejadian mengerikan selama berada di dorm baru itu. Jadi J-Hope hanya menganggap cerita member lain sebagai bualan untuk menakut-nakutinya. Akan tetapi, Kejadian tersebut membuat khawatir manager mereka yang akhirnya memutuskan untuk berkeliling demi mencari seorang paranormal untuk menghentikan kejadian-kejadian ganjil di dorm BTS. Sampai akhirnya, sang manager bertemu dengan KyuRa dan Ji Ae yang kebetulan berada sebuah Cafe dan tanpa sengaja mendengar percakapan manager BTS dengan seseorang di telepon. Kyu Ra & Ji Ae tertarik dan menghampiri sang Manager. Manager BTS menceritakan semua kejadian yang BTS alami di dorm baru itu. KyuRa dan Ji Ae sangat terkejut karena mereka baru saja mendengar BTS, sebuah Boy Group terkenal di Korea bahkan di dunia mengalami kejadian-kejadian ganjil karena aktivitas makhluk tak kasat mata. Mereka berdua memutuskan untuk membantu  sang manager dan juga member BTS. Akhirnya, Ji Ae dan Kyu Ra membuat kesepakatan dengan Manager BTS untuk  mencoba mengusir makhluk-makhluk tersebut bersama member G.A yang lain. Akankah G.A berhasil menghilangkan gangguan-gangguan di dorm baru BTS?










Chapter 1

“ Hyung,  ayo ikut aku bermain. Kau mau kan hyung?” Ajak Na Ra kepada SheeNa yang masih asik memainkan ponselnya. “Yakk, Kim Na Ra. Sampai kapan kau akan sadar kalau kau itu yeoja huh?” Protes Rei. “Aku kan hanya bertanya.” Balas Na Ra sambil mencibirkan bibirnya. SheeNa berdecak lalu pergi keluar dorm tanpa berkata sepatah katapun. “Yakk, kau mau kemana?” Tanya Rei. “Bukan urusanmu.” Jawab SheeNa singkat, dan berlalu pergi. “Ada apa dengannya?” Gumam Rei lagi lalu mengalihkan perhatiannya kembali ke layar Televisi. “Kenapa Ji Ae dan Kyu Ra belum kembali juga?” Sahut Hyun Soo sambil terus menatap keluar jendela. “Molla. Kenapa mereka berdua lama sekali?” Tambah Seo Kyeon.
                                    
Tak beberapa lama kemudian, KyuRa dan JiAe pulang dengan tergesa-gesa. “Kami pulang!” Seru mereka berdua dengan kompak. “Ada apa? Kenapa kalian terlihat tergesa-gesa?” Tanya Ryu sambil mengernyitkan  dahinya. “Kita mendapatkan misi lagi.” Jawab Ji Ae yang masih terengah-engah. “Lagi? Ah tidak-tidak. Disaat liburan kita masih harus mendapat misi?” Seo Kyeon mulai menggerutu tak jelas. “Bilang saja kalau kau takut.” Gumam Hyun Soo mencoba mencoba menggoda Seo Kyeon. “A, aniya. Aku tidak takut. Kau kira aku ini anak penakut?” Seo Kyeon mencoba menyangkalnya, tapi member lain membalas ucapan Seo Kyeon dengan anggukan sehingga membuat member tertua di G.A itu hanya bisa diam. “Haish, sudahlah. Sebaiknya kalian dengarkan dulu apa yang aka kami bicarakan kepada kalian.” Cela KyuRa dengan cepat. “Baiklah, lanjutkan pembicaraan kalian.” Sahut Ryu. KyuRa menarik napas panjang. “Kita akan menyelidiki sebuah dorm yang baru saja ditempati selama beberapa minggu ini oleh pemiliknya.” Jelas KyuRa dengan wajah serius. “Dorm milik siapa?” Sang magnae pun angkat bicara. “Nah, itu yang akan menjadi kejutan untuk misi kali ini.” Ji Ae membuat hampir seluruh member G.A penasaran dengan ucapannya. “Waeyo? Apakah ada yang spesial?”Koor Rei dan Seo Kyeon secara bersamaan. Ji Ae dan KyuRa mengangguk dan tersenyum lebar. “Yakk, cepat bicaralah, jangan membuat kami semakin penasaran!” Hyun Soo pun mulai tak bisa menahan rasa penasarannya akan hal yang akan dibicarakan KyuRa dan Ji Ae mengenai pemilik Dorm tersebut. “Kenapa unni marah pada kami? Kami hanya ingin bilang kalau pemilik dorm itu adalah BTS.” Balas Ji Ae. “Nde?!” member G.A yang lain terkejut mendengar pernyataan Ji Ae. “BTS? Maksudmu... Bangtan Boys? BTS yang terkenal itu?” Seo Kyeon bertanya untuk memastikan bahwa ia tak salah mendengar jika Ji Ae menyebut kata BTS sebagai pemilik Dorm yang akan mereka selidiki nanti. Ji Ae dan Kyu Ra mengangguk. “K, kalian tidak berbohong kan?” Ryu juga masih tak percaya dengan ucapan Ji Ae. “Haish, tentu saja kami tidak berbohong. Sungguh. Jika kami berbohong, kami akan melakukan apa saja yang kalian inginkan.” Ji Ae masih mencoba membuat member lain percaya dengan apa yang ia katakan. “Lalu, jika itu benar, kapan kita akan memulainya?”  Tanya Hyun Soo. “Sebenarnya, setelah ini kita harus sudah berangkat. Mungkin satu jam lagi kita harus sudah berada disana.” Jawab KyuRa, menatap jam tangannya yang masih menunjukkan pukul 10 pagi. “Kalau begitu, lebih baik kita bersiap-siap sekarang jika kita tidak ingin terlambat datang kesana.” Ujar Ryu sambil berlalu masuk ke kamarnya. “Tapi, seperti ada yang kurang disini. Dimana Lee Shin Ah?” Ji Ae melirik ke seluruh penjuru ruangan tapi tak menemukan sosok yang ia cari itu. “Dia tadi keluar. Mungkin sedang jalan-jalan sekarang. Kukira kalian tadi akan bertemu dengan SheeNa saat perjalanan kembali kesini.” Jelas Seo Kyeon. “Aniya. Kami tidak bertemu dengannya sama sekali. Dasar. Kenapa disaat-saat seperti ini, dia malah pergi keluar?”  Gerutu Ji Ae. “Sudahlah, sebaiknya kita hubungi saja dia daripada kau harus menggerutu tidak jelas seperti itu.” Ujar Kyu Ra sambil tersenyum ke arah Ji Ae. “Arraseo unni.” Jawab Ji Ae.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Sedangkan itu, SheeNa sedang berjalan menyusuri trotoar tanpa mengetahui kemana kakinya akan membawanya pergi. Ia hanya berjalan sambil sesekali menatap gedung-gedung yang menjulang tinggi dan terlihat indah dimata SheeNa. Tak terasa oleh SheeNa, titik-titik air jatuh dari langit yang sedikit demi sedikit membasahi sweaternya. Lama-kelamaan, titik-tik air itu menjadi hujan yang sangat deras. SheeNa cepat-cepat berlari dan mencari tempat untuk berteduh. Hingga ia menemukan sebuah halte bus yang sangat cocok digunakan untuk tempat berteduh, ia pun cepat-cepat berlindung disana dengan kondisi yang sudah setengah basah. “Huft, kenapa harus hujan disaat-saat seperti ini?” Gerutu SheeNa di dalam hati sambil mencoba membersihkan butiran-butiran tanah yang terbawa hujan di Sweaternya. “Kau juga kehujanan ya?” Tanya seorang namja yang kebetulan sedang berteduh disana juga. Namja itu sedikit lebih tinggi dari SheeNa dan memiliki wajah yang sangat familiar.
SheeNa hanya diam saja tak menjawab pertanyaan namja itu. Namja itupun menyernyitkan dahinya. “Apa kau kedinginan?” Tanya Namja itu lagi. SheeNa membalasnya dengan anggukan. “Kau tidak bisu kan?” Namja itu terlihat penasaran karena SheeNa tak mengatakan sepatah katapun. “Tidak.” Jawab SheeNa singkat. “Ah, Mianhae.” Sahut Namja itu sambil menampakkan puppy eyesnya.

“Siapa namamu?” Pertanyaan namja itu membuat SheeNa mendengus pelan. “Lee Shin Ah.”
“Lee Shin Ah. Namaku Taehyung, Kim Taehyung.” Balas Namja itu sambil tersenyum manis kepada SheeNa. “Oh..” SheNa masih menunjukkan wajah datarnya. “Kenapa kau tak tampak terkejut? Apa kau tak mengenaliku?” Namja bernama Taehyung itu sangat terkejut karena SheeNa tidak mengenalinya. “Tidak.” Taehyung mendengus kasar setelah mendengar jawaban SheeNa. “Yakk, bagaimana kau tidak mengenalku? Aku Kim Taehyung, orang-orang biasa memanggilku V, aku dari grup Hip Hop terkenal BTS. Bahkan yang bukan seorang ARMY saja bisa mengenalku, kenapa kau tidak?” SheeNa melirik Taehyung dengan tajam. “Aku tahu kau itu V dari BTS. Tapi aku tak mengenalmu karena kita belum pernah bertemu sebelumnya.”
“Aish, benar juga. Ini pertama kalinya aku bertemu dengan yeoja sedingin dirimu. Kau tidak seperti yeoja yang kebanyakan kutemui. Kenapa kau sangat dingin?”  Sahut namja yang sering dipanggil dengan sebutan ‘V’ itu. “Aku tidak tahu. Dan tak akan pernah tahu.” Jawab SheeNa. “Aku mengerti. Kukira aku sudah terlalu banyak bertanya padamu. Maafkan aku karena aku bersikap lancang padamu.” Ujar V sambil menatap langit yang masih menjatuhkan butiran-butiran air bening dengan derasnya. “Tidak juga.” Balas SheeNa singkat.

Tiba-tiba saja, ponsel milik SheeNa berdering. Dilayar ponsel SheeNa tertera nama ‘Ryu’ dengan sangat jelas. SheeNa menghela napas panjang lalu mengangkat teleponnya. “Waeyo?” Tanya SheeNa kepada orang yang berada di seberang telepon. “Lee Shin Ah, bisakah kau pulang sekarang? Kita mendapatkan misi lagi. Dan semua member sudah menunggumu disini.” Ujar Ryu. “Baiklah, aku akan pulang setelah hujan Reda. Sekarang aku sedang berteduh di suatu tempat.” Jawab SheeNa dengan nada datar. “Arraseo.” Balas Ryu dengan suara lembutnya itu.
“Memang apa Misinya?”  Sela SheeNa. “Eoh? Misi kita, menyelidiki sebuah dorm berhantu yang baru ditempati oleh sebuah boy group bernama BTS. Kata manager mereka, hampir semua member mendapat gangguan dari sekumpulan makhluk jelek itu.” Jelas Ryu. SheeNa langsung melirik ke arah V. “Dorm BTS?” SheeNa mengulang ucapan Ryu. Sontak V menoleh karena ia mendengar SheeNa mengucapkan kata ‘BTS’ tepat disebelahnya. “Ada apa? Kenapa kau menyebut nama BTS?” Tanya V. “Eh? Aku mendengar suara seorang namja. Siapa itu? Sekarang kau sedang bersama siapa?” Tanya Ryu. “Eum? Hanya seseorang yang kebetulan berteduh di sini juga. Baiklah, aku akan pulang sebentar lagi. Tunggu aku sebentar saja.”
“Sebaiknya kau cepat, karena kita harus berangkat kesana tepat pukul 11 siang.”
“Aku mengerti. Sampai jumpa di dorm.” SheeNa mematikan teleponnya. V terlihat sedang memandangi SheeNa seolah-olah dia bertanya. ‘Telepon dari siapa? Kenapa ia menyebut nama BTS?’ tapi saat SheeNa menoleh, dia malah memalingkan wajahnya. “Yakk, neo...” SheeNa memanggil V. “W, waeyo?” V tampak sedikit tergagap. “Apa kau baru saja pindah dorm?” Tanya SheeNa masih dengan ekspresi yang sama seperti sebelumnya. “D, darimana kau tahu? Apa kau seorang mata-mata?” V sangat terkejut mendengar ucapan SheeNa. “Jangan konyol. Jujurlah apa yang terjadi padamu dan juga member Bangtan yang lain setelah kau pindah kesana?”
“Hmm, kami merasakan hal-hal aneh yang tidak wajar. Seperti, benda yang terjatuh dengan sendirinya, kami juga sering mendengar suara-suara menyeramkan yang seolah-olah menyuruh kami untuk pergi dari sana. Tapi, dari semua member, ada satu orang sama sekali belum terusik oleh gangguan-gangguan seperti itu.”
“Siapa itu?”
“J-Hope hyung. Ne, haya dia yang belum merasakannya. Bahkan dia sampai menuduh kami berbuat yang tidak-tidak. Karena dia kira hal-hal yang kami rasakan dan kami ceritakan padanya hanyalah sebuah kebohongan untuk menakut-nakuti dia. Karena kami tahu diantara semua member Bangtan, dialah yang paling penakut. Itu aneh sekali kan?” Jelas V panjang lebar. SheeNa mengangguk-angguk tak jelas.
“Tapi tunggu. Apa kau orang yang Manager kami suruh untuk mengatasi gangguan-gangguan di dorm kita?” tanya V untuk kesekian kalinya.
“Benar. Bukan Aku yang akan menyelesaikannya, Tapi kami.”
“Huh?”
“Jika kau ingin masalahmu selesai, aku akan membantumu. Tapi aku tidak bisa menyelesaikannya sendiri. Aku  juga butuh teman-temanku. Aku tak bisa apapun tanpa mereka.”
“Ah, aku mengerti. Lalu, kapan kau akan datang ke dorm kami?”
“Sekitar, 30 menit lagi. Kalau begitu aku harus pergi. Aku belum menyiapkan apapun saat ini.” SheeNa menatap jam tangannya. “Baiklah. Sampai jumpa di dorm bangtan, Lee Shin Ah.” V tersenyum kepada SheeNa.“Satu lagi. Saat bertemu nanti, bisakah kau menganggap kalau kita tak pernah bertemu sebelumnya?” V terdiam sejenak. “Waeyo? Kenapa aku harus begitu?”
“Karena kau masih terlihat seperti orang asing bagiku.”
“Memang aku alien di BTS kan? Dan alien adalah makhluk asing. Memang dia tidak tahu?” Ujar V di dalam hati. “Sepertinya tidak bisa. Karena kita sudah terlanjur bertemu. Persiapkan dirimu baik-baik nanti. Aku akan mengincarmu.” Sahut V. SheeNa memalingkan tubuhnya dari V. “Terserahmu.” SheeNa pergi meninggalkan V. “Yakk, apa kau tidak apa-apa? Hujannya kan masih deras?” Teriak V. SheeNa hanya terus berjalan menghiraukan ucapan V. “Namja aneh. Sudah jelas jika hujannya sudah agak reda.” Gumam SheeNa semakin menjauh dari pandangan V.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
“Aku pulang.” Seru SheeNa lalu segera memasuki kamarnya. Tak beberapa lama kemudian, SheeNa kembali keluar dan sudah berpakaian rapi. “Kau sudah siap? Kajja.” Ajak Ryu. SheeNa mengangguk dan berjalan mengikuti Ryu.

“Yakk, SheeNa-ya. Apa kau tadi sedang berkencan dengan seseorang? Kami mendengar suara seorang namja tadi.” Ujar Ji Ae sambil menyenggol bahu SheeNa. “Kau pasti gila jika kau mengira aku tadi sedang kencan.” Sahut SheeNa dingin sambil melirik ke arah Ji Ae. “Hmm, tapi aku yakin sedingin-dinginnya seseorang, suatu saat dia pasti akan pergi kencan juga dengan orang yang disukainya.” Balas Ji Ae lagi. “Itu benar, kita hanya perlu tahu kapan tepatnya kencan pertamamu akan dilakukan.” Tambah Na Ra. “Yakk, bisakah kalian fokus dengan misi saat ini? Ini bukan saatnya membicarakan tentang kencan.” Ryu akhirnya juga angkat bicara hingga membuat semua member terdiam. “Baiklah Park Ji Ae, berikan kami apa saja informasi yang kau dapat.” Perintah Ryu. Ji Ae mengangguk dan mulai menjelaskan semua informasi yang ia dengar langsung dari Manager BTS. “Seminggu yang lalu, BTS baru pindah ke sebuah apartemen yang terletak di gedung yang tak jauh dari Big Hit Entertaiment. Lebih tepatnya, dorm mereka terletak di lantai 12B gedung itu. Mereka memutuskan pindah karena mereka merasa jarak antara dorm lama mereka dengan Big Hit Ent sangatlah jauh. alasan yang kedua, karena saat ini mereka sedang ada persiapan untuk comeback mereka. Jadi, mereka mencari sebuah apartemen yang jaraknya dekat dengan Big Hit agar mereka tidak terlalu kesulitan jika ingin pergi ke sana. Nah, setelah mereka pindah ke apartemen itu, mereka sering merasakan dan melihat kejadian-kejadian ganjil karena aktifitas makhluk tak kasat mata. Jadi manager mereka berusaha mencari seseorang yang bisa menghilangkan semua gangguan itu, dan akhirnya dia bertemu dengan aku dan juga KyuRa unni. Jadi kami berdua sepakat untuk membantu BTS tanpa mendapat upah.” Jelas Ji Ae. “Memang kita tak pernah dapat upah kan?” Sahut Rei. “Ne, tapi kita mendapatkan banyak sekali pengalaman dalam petualangan kita.” Tambah Hyun Soo. “Tapi, kalau tidak salah aku juga mendengar kalau ‘hampir’ semua member BTS mengalami kejadian-kejadian aneh. Jadi, ada yang tidak mengalaminya sama sekali kan? Tapi, manager itu tak pernah bilang siapa member itu.” Ujar Ji Ae lagi. “Kira-kira siapa ya?” Gumam Na Ra tak jelas. “J-Hope.” Jawab SheeNa di dalam hati.
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Saat memasuki dorm BTS, SheeNa dan juga Ryu sudah merasakan hal-hal yang ganjil. Akan tetapi, semua itu menjadi sedikit berkurang karena sambutan hangat semua member BTS. “Oh, jadi kalian orang-orang yang manager kami kirim untuk meangani dorm kami?” Tanya Rap Monster selaku leader dari BTS. Dia menyambut member G.A dengan sangat ramah. “Kirim? Dia kira kami ini sebuah paket atau surat?” Gumam SheeNa. “Ne, benar.” Jawab Ryu. “Mungkin kalian ada yang sudah mengenal kami. Tapi biarkan kami memperkenalkan diri kami, aku Kim Namjoon atau biasa dipanggil Rap Monster. Leader dari Bangtan Boys.” Ujar Rap Monster. “Nah, kalau yang itu Kim Seok Jin, atau Jin Hyung.” Rap Monster menunjuk kepada seseorang berbadan jangkung dan berwajah familiar. Namja itu tersenyum manis ke semua member G.A. “dan yang itu, Min Yoong Gi, Suga hyung.” Setelah itu, Rap Monster juga memperkenalkan seorang namja berkulit paling putih diantara semua member BTS. Ia tak seberapa tinggi tapi berwajah sangat manis. “Dan mereka bertiga, 3 dancer BTS. Jeon Jungkook, Park Jimin, dan Jung Hoseok atau J-Hope.” Jimin dan juga Jungkook memberi salam kepada seluruh member G.A, kecuali seorang member bernama J-Hope. Dia masih tetap duduk di sofa dan tak bergeming sedikitpun saat G.A datang. “Tolong maafkan Ho Seok. Mungkin dia sedikit tertekan dan mengira jika kejadian aneh yang kami alami hanyalah sebuah settingan untuk menakuti dia.” Jelas Rap Monster. Member G.A mengangguk memaklumi sikap J-Hope. “Apa dia kira kalau dia ‘tokoh utama’ sekarang? Kenapa dia bisa seyakin itu kalau mereka mencoba mempermainkannya?” Lagi-lagi SheeNa berkomentar di dalam hati. “Tapi, aku rasa ada yang kurang.” Sahut Na Ra. “Memang. Pasti yang kau maksud itu V. Kim Taehyung kan? Dia tadi keluar, Sekitar 2 jam yang lalu. Tapi entah kapan makhluk itu akan pulang.” Ujar Rap Monster. “Lebih baik jika ia pulang saat kami sudah pergi dari sini.” Gumam SheeNa.
Tak beberapa lama kemudian, pintu apartemen terbuka, dan muncul seorang namja lagi dari balik pintu. Dia adalah V, namja yang SheeNa temui saat sedang berteduh di halte sewaktu hujan. “Sial, kenapa dia datang sekarang?” SheeNa mendengus kasar. “Wah, ada tamu. Annyeong haseyo. V imnida. Kalian orang-orang yang akan mengusir makhluk-makhluk meyeramkan itu dari dorm kami kan?” Tanya V sambil melirik ke arah SheeNa. “Mengusir? Dia  kira kami orang-orangan sawah?” Bisik SheeNa untuk kesekian kalinya. Hampir semua member G.A membalas pertanyaan V dengan anggukan spontan kecuali SheeNa. Ia mencoba memalingkan wajahnya dari V. “Yakk, Lee Shin Ah. Waeyo? Kau takut padaku?” Seru V sambil tersenyum evil. Sontak saja seluruh member G.A menoleh ke arah SheeNa. “Kau memanggil siapa?” Tanya SheeNa dingin. “Tentu saja kau.” Jawab V. “Apa aku mengenalmu?” Tanya SheeNa lagi. “Haish, apa kau lupa? Bukankah kita tadi berteduh di atap yang sama saat hujan? Aku sempat memperkenalkan diri kan? Dan kau juga memberi tahu namamu.”  SheeNa menghela napas panjang setelah mendenger ucapan V. “Jadi suara namja yang kami dengar itu, suara V oppa?” koor semua member G.A yang lain secara bersamaan. V mengangguk. “Jadi kalian berdua sudah saling kenal ya? Tapi, yang lainnya belum memperkenalkan diri kan?” Sahut Rap Monster. “Ah, benar juga. Aku Shin Hyeo Jeong, kalian bisa memanggilku Ryu. Lalu ini Byun Seo Kyeon, Kim Hyun Soo, Cho Kyu Ra, Lee Shin Ah atau SheeNa, Choi Seul Mi atau Rei, Park Ji Ae, dan Kim Na Ra.” Jelas Ryu, memperkenalkan satu-pesatu member Galaxy Angel.  “Baiklah-baiklah, karena kalian sudah memperkenalkan diri, sekarang aku ingin meminjam salah satu member kalian. Lee Shin Ah, kajja.” V menarik tangan SheeNa. “M, mwo?” SheeNa mencoba melepas genggaman V, tapi genggamannya terlalu kuat. “Kalian lanjutkan saja ya!” Seru V sambil berlalu pergi dengan SheeNa. “Yakk, Kim Taehyung! Dasar bocah kurang ajar! Mau kau kemanakan dia?” Teriak Rap Monster melihat tingkah member BTS yang satu itu. “Tak apa, biarkan saja. Sekarang, bisakah kau menceritakan hal-hal aneh apa saja yang terjadi di dorm kalian?” Ujar Ryu. “Sangat konyol.” Sahut J-Hope yang bangkit dari tempat duduknya dan memutuskan untuk masuk ke kamarnya. Rap Monster mendengus kesal. “Sampai kapan dia akan sadar kalau ini nyata?” Ucap Suga dengan wajah datar. “Baiklah.. aku akan menceritakan semuanya. Tapi sebelumnya, kalian duduklah terlebih dahulu.” Rap Monster mempersilahkan semua member G.Ayang berada di sana untuk duduk di sofa bersama member BTS yang lain. “Jadi...” Member G.A mendengarkan dengan seksama saat Rap Monster mulai bercerita.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
“Kita bicara disini saja.” Seru V. Ia membawa SheeNa di balkon agar tak ada seorangpun yang melihat dan mendenger mereka. “Apa yang kau lakukan?”  Ujar SheeNa dengan nada sedikit membentak pada V. Namja itupun menghela napas panjang. “Kau bilang kau bisa menyelesaikan masalahku kan? Kau tak akan bisa menyelesaikannya jika kau tak mendengar ceritaku.” SheeNa mengernyitkan dahinya. “Baiklah, apa itu?” Tanya SheeNa.
“Kata beberapa penghuni di lantai lain, sekitar 5 tahun yang lalu, salah satu apartemen di lantai ini pernah terjadi suatu tragedi yang mengerikan dimana  satu keluarga tewas karena apartemen mereka mengalami kebakaran. Itulah yang membuat lantai 12b menjadi berhantu. Dan di lantai ini hanya ada 2 apartemen. Satu yang kami tempati saat ini, dan satu lagi milik tetangga kami, yaitu keluarga Han. Tapi keluarga Han bercerita tak pernah mengalami kejadian-kejadian aneh selama mereka tinggal di apartemen mereka. Jadi menurutku, apartemen yang dimaksud penghuni lain adalah apartemen kami. Dan juga, penyebab lantai ini diberi nama 12b karena insiden itu. Kau lihat tadi tombol lift tak ada lantai nomor  13 kan? Yah, karena nomor 13 adalah angka sial juga.” Jelas V panjang tambah lebar.
“Benar juga. Kalau begitu, apakah mereka tak memberitahumu setidaknya, nama keluarga yang mengalami insiden itu?” Sahut SheeNa yang mulai tertarik dengan cerita V.“Tidak. Bukan tidak memberitahu, tapi mereka tidak tahu karenadulu,  mereka sangatlah tertutup. Keluarga Han juga berkata seperti itu.” Jawab V.“Keluarga Han?” Gumam SheeNa. “Sudah berapa lama keluarga Han tinggal di apartemen sebelah?” Tanya SheeNa sekali lagi.
“Mereka bilang, mereka sudah tinggal disana sekitar 15 tahun yang lalu. Oh ne, saat kami baru pindah kesini, keluarga Han berkunjung kesini dan membawakan kami kue. Dan tebak, kami dapat kue lagi sekarang.” V menunjuk ke sebuah kotak berwarna biru yang berada di meja.
“Keluarga Han itu, siapa saja?”
“Han Ahjussi, Han Ahjumma, dan  ketiga anaknya. Aku lupa nama mereka. Tapi aku ingat, anak pertama adalah seorang yeoja, mungkin seumuranmu. Anak kedua seorang anak laki-laki berumur sekitar 7 tahun. Dan yang terakhir seorang bayi. Aku tak tahu dia laki-laki atau perempuan. Tapi percayalah, dia sangat lucu.”
“Oh..” SheeNa mengangguk membalas penjelasan V yang sangat panjang.
“Yakk, bisakah kau menjawabku dengan benar? Aku sudah menjelaskan panjang lebar, dan kau hanya bilang ‘oh’ saja?” Protes V. “Aku tidak menyuruhmu bercerita, tapi kau sendiri yang ingin bercerita kan? Jadi jangan salahkan aku.” SheeNa terlihat begitu santai menanggapi perkataan-perkataan V yang luar biasa itu. “Berhentilah bersikap dingin, kita akan jadi partner sekarang.” Balas V.
“Partner?” V mengangguk. “Ne, partner. Kau tak tahu? Bukankah kalian dan juga kami akan menyelesaikan masalah ini bersama-sama?” SheeNa menatap V. “Aku tidak tahu. Dan kau, berhentilah bersikap aneh didepanku. Kau bukan siapa-siapa ku. Kau masih orang asing dimataku.” V mendengus. “Tentu saja aku ‘asing’ semua orang juga berkata seperti itu, bahkan member BTS.”
“Hmm? Waeyo?”
“Karena menurut mereka aku ini tidak normal. Aku idiot, aneh, tapi juga jenius. Jadi kau juga bisa menganggapku ‘Alien’ sama yang seperti orang lain katakan.” SheeNa tersenyum tipis mendengar ungkapan V. “T, tunggu. Apa kau barusan tersenyum? Woah, itu benar. Kau tersenyum!” Teriak V keras-keras. “M, mwo?” Sahut SheeNa. “Ne, aku tak mungkin salah lihat. Aku baru saja melihatmu tersenyum. Mengakulah!” SheeNa bingung dengan sikap aneh V. “Aku tek melakukannya.” Jawab SheeNa. “Hei, jangan bercanda. Jelas-jelas kau tadi tersenyum, Benar kan?” SheeNa menggelengkan kepalanya lalu memutuskan untuk pergi meninggalkan V.

“Ah disini kau rupanya. Kami mencarimu kemana-mana. Eh? Kenapa V oppa seperti itu? Kau tidak melakukan apa-apa kepadanya kan?” SheeNa mendengus mendengar pertenyaan Ryu. “Aku tidak tahu. Tiba-tiba saja dia tertawa terbahak-bahak seperti itu.” Jawab SheeNa dingin. “Kau yakin dia tidak apa?” Sahut Hyun Soo. “Ah, biarkan saja. Mungkin sekarang waktunya makhluk itu untuk menjadi gila. Kadang-kadang sifat gilanya memang kambuh. Jadi tolong maklumi sikapnya juga.” Balas Rap Monster. “Baiklah kalau begitu. Kajja, kita harus berkeliling apartemen sekarang.” Ujar Ryu “Arraseo.” Sahut SheeNa lalu berjalan mengikuti Ryu, HyunSoo, dan juga Rapmon.

“Hmm, sejauh ini yang kulihat hanya ada 4 makhluk jelek di dorm kalian.” Ujar Ryu. “Yakk, kau selalu saja memanggil mereka dengan sebutan itu.” Sahut KyuRa. “Hehehe, hanya bercanda.” Jawab Ryu lagi. “Bisakah kau memberitahu kami seperti apa tepatnya sosok makhluk-makhluk itu?” Tanya Suga. “Aku melihat, sesosok wanita yang penuh dengan luka bakar di sekujur tubuhnya. Lalu, ada sesosok makhluk bertubuh hitam dan sangat besar. Sesosok makhluk menyerupai anak kecil, dan yang terakhir juga sesosok wanita. Dia berambut sangat panjang, dan memiliki kuku yang sangat panjang dan tajam. Dia juga terlihat yang paling agresif diantara semuanya. Benar kan Lee Shin Ah?” Ryu melirik ke arah SheeNa, sedangkan SheeNa hanya membalas pertanyaan Ryu dengan sebuah anggukan. “Dan juga, kami telah memasang beberapa kamera CCTV berukuran kecil di setiap ruangan di dorm kalian, termasuk dikamar kalian. Dan mungkin sebaiknya, untuk 2 hari ini.. kalian diharapkan untuk tidak tidur di sini sementara.” Tambah SheeNa. “Waeyo?” Tanya Jin dan Jimin secara bersamaan. “Makhluk-makhluk itu pasti tidak suka jika ada beberapa orang baru datang kesini kan?”  Sahut SheeNa. Semua member BTS yang berada di ruangan itu mulai mengerti.  “Jadi, kemana kita akan bermalam?” Ujar sang magnae Bangtan, Jeon Jungkook. “Itu mudah, kita masih bisa bermalam di gedung Big Hit Ent. kan? Jadi, sekarang persiapkan diri kalian. Nanti kita akan berangkat.” Perintah Rap Monster kepada seluruh member Bangtan. “Yakk, Namjoon-ah. Bukankah ini sedikit berlebihan? Untuk apa kita harus susah-susah pergi ke dan menginap disana? Sudahlah, aku sudah tahu semua tentang gurauan kalian. Jadi hentikanlah.” J-Hope adalah satu-satunya member yang menolak menginap di geding Big Hit, tempat mereka biasa melakukan latihan. “Jung Ho Seok, kau belum mengerti juga? Kami tidak sedang mempermainkanmu. Dan jika kau tak ingin pergi ke sana, kau tinggalah di sini sendiri.” Sudah berkali-kali Rap Monster memberitahu J-Hope bahwa member BTS yang lain tidak  melakukan settingan apapun terhadap kejadian-kejadian aneh di dorm mereka, akan tetapi, sepertinya J-Hope masih belum bisa percaya dengan ucapan Rap Monster dan juga member lainnya.
Sedangkan itu,
“Psst, Kim Na Ra. Apakah kau bisa menolongku?” Bisik V kepada Na Ra. “Mungkin aku bisa. Apa yang bisa kubantu?” Tanya Na Ra kepada si Alien BTS itu. “Itu...

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Malam yang dingin di ruang latihan milik BTS membuat semua member harus tidur menggunakan sweater mereka yang tebal. Beberapa member sudah berada di alam mimpi mereka masing-masing kecuali Jimin dan juga V. “Kau tidak tidur?” Tanya Jimin di tengah-tengah kegelapan. Hanya ponsel V yang masih menyala itu satu-satunya alat yang bisa ia digunakan untuk melihat keadaan sekitarnya. “Aku belum mengantuk. Kau sediri? Apa kau tidak tidur?” Jawab V dengan suara beratnya itu. V terlihat masih sibuk dengan ponselnya. “Aku tidak akan bisa tidur kalau aku tidak kelelahan. Jadi, kau mau tidak, menemaniku latihan? Hanya 1 lagu saja.” Jimin mencoba mengajak V untuk latihan. “Ah, aku sedang sibuk. Lakukan saja sendiri. Dan juga, karena sebagian ruangan dipakai member lain untuk tidur, Jadi sisa ruang geraknya hanya cukup untuk 1 orang.” Ucapan V membuat Jimin tidak puas. “Yakk, yang kau lakukan daritadi hanya menatap layar ponselmu saja. Dan siapa bilang ruangannya hanya cukup untuk 1 orang? Bahkan aku, Jungkook dan J-Hope hyung muat untuk ruangan sebesar itu.” Sahut Jimin. “Jika kau berbicara terlalu keras, kau akan membangunkan member lainnya.” Balas V singkat. “Haissh, kau ini. disaat semua member bercanda, kau yang paling membosankan. Tapi disaat semua member serius, kau malah yag paling aneh. Dasar alien.” Ejek Jimin. “Karena aku V.” Jimin memutar bola matanya mendengar jawaban V. “Terserah apa katamu.” Jimin bangkit dari posisinya, dan berjalan mengendap-endap melewati member BTS yang sudah tertidur. Jimin kini berdiri di depan cermin. Ia memakai headsetnya, memutar musik melalui ponselnya, dan mulai menari. Sedangkan itu, V hanya memperhatikan Jimin sambil sesekali melihat layar ponsel, menunggu sebuah pesan baru dari seseorang. “Haissh, kenapa dia lama sekali?” Gerutu V. Tak lama kemudian, ponsel  V bergetar. Pesan yang V tunggu akhirnya sampai.

11.04 AM  SKT
KNR : Baiklah, akan kupenuhi janjiku.

11.07 AM SKT
KTH : Cepatlah. Aku sudah menunggu daritadi.

11.10 AM SKT
KNR : Tunggu sebentar.

V kembali menunggu. Setelah kurang dari 5 menit, sebuah pesan kembali masuk. V Cepat-cepat membaca pesan itu. Setelah melihatnya, Taehyung terlihat berjingkrak girang hingga Jimin mengernyitkan dahinya. “Apa yang mahkluk itu lakukan?” Gumam Jimin sambil menggelengkan kepalanya.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

SheeNa dan Ryu terus memantau keadaan dorm BTS lewat layar komputer. “Bukankah ini sudah larut malam? Seharusnya kita tidur sekarang kan?” Ujar Ryu sambil menguap. “Kau tidurlah terlebih dahulu, nanti aku akan menyusulmu.” Sahut SheeNa. Ryu mengangguk dan berjalan menuju ke ranjangnya. “Kau juga sebaiknya jangan terlalu lama memandang layar itu. Kau juga butuh tidur.” Ucap Ryu kepada SheeNa dan setelah itu langsung berbaring di ranjangnya. “Baiklah, aku mengerti.” SheeNa kembali memfokuskan matanya kepada layar komputer. “Sepertinya tidak ada apapun yang aneh malam ini.”  tiba-tiba, terdengar suara pintu terbuka dari luar. Setelah itu disusul dengan suara langkah kaki yang semakin lama semakin terdengar jelas di telinga SheeNa. “Eoh? Siapa yang selarut ini masih belum tidur?” Gumam SheeNa.
Tak lama kemudian...
“Boleh aku masuk?” Ujar Sebuah suara dari balik pintu. “Masuk saja.” Balas SheeNa. Seorang yeoja setengah namja masuk ke dalam kamar SheeNa & Ryu, yang tak lain lagi adalah Na Ra.  “Apa yang sedang kau lakukan?”  Tanya Na Ra sambil berjalan menghampiri SheeNa, lalu duduk tepat di kursi kosong samping SheeNa. “Tidak ada. Kenapa kau belum tidur? Sekarang sudah larut malam. Dan besok kita masih harus datang ke apartemen itu untuk mengecek keadaan.” Na Ra berdecak. “Aku tahu itu. Dan kau sendiri kenapa belum tidur?”
“Kau tidak lihat apa yang sedang kulakukan sekarang?
“Tentu saja aku melihatnya. Kau kira aku tak memiliki mata?”
“Lalu kenapa kau bertanya?”
“Yakk, jangan menatapku dengan tatapan itu. Ya ampun, aku tidak percaya ini. Apa yang membuat namja itu sangat tertarik pada orang yang dingin sepertimu?” Na Ra mulai menggerutu. “M, mwo?” Seru SheeNa setelah mendengar ucapan Na Ra. “A, aku hanya bilang kau itu sangat dingin. J, jadi sampai kapan kau akan berhenti bersikap seperti itu padaku huh?” SheeNa hanya melemparkan tatapan aneh pada NaRa yang membuat yeoja itu berdesis. “Ah sudahlah, lupakan saja.” Sahut Na Ra lagi. “Oh ne. Hyung, maafkan aku ya...” Na Ra terlihat sedikit menahan tawanya. “Untuk apa?” Tanya SheeNa. “Untuk, ah hyung, kau pasti akan segera tahu. Jadi tunggu saja. Kalau begitu aku ingin kembali ke kamarku. Aku sudah mengantuk. cepatlah tidur hyung.” Seru Na Ra sambil  cepat-cepat keluar dari kamar RyuSheen. “Dasar Kim Na Ra. Apa lagi yang dia coba lakukan kali ini?” Pikir SheeNa.
“Ah Sudahlah. Aku lanjutkan besok saja. Aku juga harus tidur.” SheeNa bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ke ranjangnya, setelah itu merebahkan dirinya di ranjang. “Semoga kita bisa menyelesaikan misi kita kali ini, dan aku bisa terlepas dari alien konyol itu.” Tanpa SheeNa sadari, ia pun tersenyum lebar sambil terus memikirkan sikap-sikap konyol  yang telah V tunjukkan kepadanya.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

“Hei Kim Taehyung, Park Jimin! Cepatlah bangun! Kalian tahu seekarang sudah jam berapa?” Teriak Rap Monster. Sepertinya kali ini ia akan stress  berat karena kedua member ini lebih susah dibangunkan daripada Jungkook. Bagaimana tidak? Sudah beberapa kali bahkan berkali-kali member BTS yang lain mencoba membangungkan mereka, tapi mereka tidak juga bangun. “Astaga, apa kalian baru saja meminum pil tidur huh? Dasar pemolor, cepat bangun!” Suga akhirnya juga turun tangan. “Hyung, biarkan aku tidur sebentar lagi. Aku baru saja tertidur.” Sahut Jimin yang masih menutup kedua matanya. “Memang kalian kemarin tidur jam berapa?” Tanya Jungkook. “Ah sudahlah, kami masih lelah. Jadi biarkan kami tidur. Lagipula hari ini tidak ada jadwal apapun kan?” Sahut V juga yang semua tubuhnya masih dibalut selimut yang tebal karena hawanya memang sangat dingin. “Jinjja? Kalau begitu aku juga ingin tidur lagi.” Jungkook berbaring di samping V. “Jeon Jungkook, jika kau coba-coba untuk tidur lagi, kau tak akan bisa makan hari ini.” Ancam Jin yang langsung membuat Jungkook berdiri. “A, aku tidak tidur.”

“Haish sudahlah. Apa kau bercanda? Tidak ada jadwal katamu? Bukankah kita ada janji bertemu di dorm 1 jam lagi dengan G.A? Apa kau melupakannya.” V langsung meloncat keluar selimutnya. “1 jam lagi? Ah, kenapa aku melupakannya? Hei Jimin, Park Jimin, ppalli ireona! Jika kau tak bangun aku akan menjamin kau tak akan lagi melihat semua koleksi topimu itu.” V mencoba membuat Jimin terbangun. “Mwo? Apa katamu? Akan kuhajar kau kali ini Kim Taehyung!” Seru Jimin. “Yakk, sudahlah, sebaiknya kalian berdua cepatlah mandi. Mereka pasti tidak ingin menemui namja sebau kalian kan?” Balas Suga. Jimin dan juga V bergegas menuju kamar mandi walaupun mereka sempat berebut masuk lebih dulu, tapi akhirnya Jimin mau mengalah. “Dasar Alien idiot kau!” Teriak Jimin dari luar kamar mandi. “Diamlah pendek!” V juga membalas teriakan Jimin dari dalam kamar mandi. “Ya ampun, kapan semua ini akan berakhir?” Gumam Rap Monster melihat tingkah kedua membernya itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar