Title :
Galaxy Angel’s Mystery (The New Dorm) Chapter1.
Author : Take 3 (Ryu, SheeNa, NaRa.)
Main
Cast : - All BTS Member.
-
Shin
Hyeo Jeong (Ryu)
-
Lee Shin Ah (SheeNa)
-
Byun
Seo Kyeon.
-
Choi Seul Mi (Rei)
-
Cho
Kyu Ra.
-
Kim
Hyun Soo.
-
Park
Ji Ae.
-
Kim
Na Ra.
Support
Cast : Lee Family & other.
Genre : Horror (Maybe), Action,
Romance, Brothership, Sistership.
Length : Chaptered.
~Warning! Typo Everywhere~
~][~][~][~][~][~][~
Bulletproof
Boys Scout atau biasa disingkat BTS adalah sebuah Boy Group terkenal di Korea yang yang berjumlah 7member yaitu
Rap Monster sebagai Leader, Jin member tertua, Suga member paling manis, J-Hope
sang Moodmaker, Sexy Jimin, Alien V, dan sang Golden Magnae Jungkook. Kali ini,
mereka merencanakan untuk pindah dorm ke sebuah apartemen yang lebih luas,
nyaman, dan berlokasi dekat dengan Gedung Big Hit Entertaiment. Mereka
memutuskan pindah karena mereka akan melakukan comeback dengan album mereka
yang baru dan juga, karena dirasa jarak dorm yang lama dengan Big Hit
Entertaiment sangatlah jauh, mereka akan sangat kesulitan pulang-pergi dari
Dorm ke Gedung Big Hit dan sebaliknya.
Namun,
walaupun begitu dorm baru mereka tidak senyaman yang mereka bayangkan. Hampir
semua member BTS memdapat gangguan-gangguan yang tak pernah mereka duga
sebelumnya seperti benda-benda jatuh tanpa sebab, terdengar suara-suara
mengerikan yang menggema di seluruh dorm, dan masih banyak lagi.Hanya ada satu
member yang tak percaya dengan cerita member Bangtan yang lain, yaitu J-Hope.
Sebenarnya J-Hope adalah member yang paling penakut diantara member BTS yang
lain. Akan tetapi, ia tak pernah mangalami sendiri kejadian-kejadian mengerikan
selama berada di dorm baru itu. Jadi J-Hope hanya menganggap cerita member lain
sebagai bualan untuk menakut-nakutinya. Akan tetapi, Kejadian tersebut membuat
khawatir manager mereka yang akhirnya memutuskan untuk berkeliling demi mencari
seorang paranormal untuk menghentikan kejadian-kejadian ganjil di dorm BTS.
Sampai akhirnya, sang manager bertemu dengan KyuRa dan Ji Ae yang kebetulan
berada sebuah Cafe dan tanpa sengaja mendengar percakapan manager BTS dengan
seseorang di telepon. Kyu Ra & Ji Ae tertarik dan menghampiri sang Manager.
Manager BTS menceritakan semua kejadian yang BTS alami di dorm baru itu. KyuRa
dan Ji Ae sangat terkejut karena mereka baru saja mendengar BTS, sebuah Boy
Group terkenal di Korea bahkan di dunia mengalami kejadian-kejadian ganjil
karena aktivitas makhluk tak kasat mata. Mereka berdua memutuskan untuk
membantu sang manager dan juga member
BTS. Akhirnya, Ji Ae dan Kyu Ra membuat kesepakatan dengan Manager BTS
untuk mencoba mengusir makhluk-makhluk
tersebut bersama member G.A yang lain. Akankah G.A berhasil menghilangkan
gangguan-gangguan di dorm baru BTS?
Chapter
1
“
Hyung, ayo ikut aku bermain. Kau mau kan
hyung?” Ajak Na Ra kepada SheeNa yang masih asik memainkan ponselnya. “Yakk,
Kim Na Ra. Sampai kapan kau akan sadar kalau kau itu yeoja huh?” Protes Rei.
“Aku kan hanya bertanya.” Balas Na Ra sambil mencibirkan bibirnya. SheeNa
berdecak lalu pergi keluar dorm tanpa berkata sepatah katapun. “Yakk, kau mau
kemana?” Tanya Rei. “Bukan urusanmu.” Jawab SheeNa singkat, dan berlalu pergi.
“Ada apa dengannya?” Gumam Rei lagi lalu mengalihkan perhatiannya kembali ke
layar Televisi. “Kenapa Ji Ae dan Kyu Ra belum kembali juga?” Sahut Hyun Soo
sambil terus menatap keluar jendela. “Molla. Kenapa mereka berdua lama sekali?”
Tambah Seo Kyeon.
Tak
beberapa lama kemudian, KyuRa dan JiAe pulang dengan tergesa-gesa. “Kami
pulang!” Seru mereka berdua dengan kompak. “Ada apa? Kenapa kalian terlihat
tergesa-gesa?” Tanya Ryu sambil mengernyitkan
dahinya. “Kita mendapatkan misi lagi.” Jawab Ji Ae yang masih
terengah-engah. “Lagi? Ah tidak-tidak. Disaat liburan kita masih harus mendapat
misi?” Seo Kyeon mulai menggerutu tak jelas. “Bilang saja kalau kau takut.”
Gumam Hyun Soo mencoba mencoba menggoda Seo Kyeon. “A, aniya. Aku tidak takut.
Kau kira aku ini anak penakut?” Seo Kyeon mencoba menyangkalnya, tapi member
lain membalas ucapan Seo Kyeon dengan anggukan sehingga membuat member tertua
di G.A itu hanya bisa diam. “Haish, sudahlah. Sebaiknya kalian dengarkan dulu
apa yang aka kami bicarakan kepada kalian.” Cela KyuRa dengan cepat. “Baiklah,
lanjutkan pembicaraan kalian.” Sahut Ryu. KyuRa menarik napas panjang. “Kita
akan menyelidiki sebuah dorm yang baru saja ditempati selama beberapa minggu
ini oleh pemiliknya.” Jelas KyuRa dengan wajah serius. “Dorm milik siapa?” Sang
magnae pun angkat bicara. “Nah, itu yang akan menjadi kejutan untuk misi kali
ini.” Ji Ae membuat hampir seluruh member G.A penasaran dengan ucapannya.
“Waeyo? Apakah ada yang spesial?”Koor Rei dan Seo Kyeon secara bersamaan. Ji Ae
dan KyuRa mengangguk dan tersenyum lebar. “Yakk, cepat bicaralah, jangan
membuat kami semakin penasaran!” Hyun Soo pun mulai tak bisa menahan rasa
penasarannya akan hal yang akan dibicarakan KyuRa dan Ji Ae mengenai pemilik
Dorm tersebut. “Kenapa unni marah pada kami? Kami hanya ingin bilang kalau
pemilik dorm itu adalah BTS.” Balas Ji Ae. “Nde?!” member G.A yang lain
terkejut mendengar pernyataan Ji Ae. “BTS? Maksudmu... Bangtan Boys? BTS yang
terkenal itu?” Seo Kyeon bertanya untuk memastikan bahwa ia tak salah mendengar
jika Ji Ae menyebut kata BTS sebagai pemilik Dorm yang akan mereka selidiki
nanti. Ji Ae dan Kyu Ra mengangguk. “K, kalian tidak berbohong kan?” Ryu juga
masih tak percaya dengan ucapan Ji Ae. “Haish, tentu saja kami tidak berbohong.
Sungguh. Jika kami berbohong, kami akan melakukan apa saja yang kalian
inginkan.” Ji Ae masih mencoba membuat member lain percaya dengan apa yang ia
katakan. “Lalu, jika itu benar, kapan kita akan memulainya?” Tanya Hyun Soo. “Sebenarnya, setelah ini kita
harus sudah berangkat. Mungkin satu jam lagi kita harus sudah berada disana.”
Jawab KyuRa, menatap jam tangannya yang masih menunjukkan pukul 10 pagi. “Kalau
begitu, lebih baik kita bersiap-siap sekarang jika kita tidak ingin terlambat
datang kesana.” Ujar Ryu sambil berlalu masuk ke kamarnya. “Tapi, seperti ada
yang kurang disini. Dimana Lee Shin Ah?” Ji Ae melirik ke seluruh penjuru
ruangan tapi tak menemukan sosok yang ia cari itu. “Dia tadi keluar. Mungkin
sedang jalan-jalan sekarang. Kukira kalian tadi akan bertemu dengan SheeNa saat
perjalanan kembali kesini.” Jelas Seo Kyeon. “Aniya. Kami tidak bertemu
dengannya sama sekali. Dasar. Kenapa disaat-saat seperti ini, dia malah pergi
keluar?” Gerutu Ji Ae. “Sudahlah,
sebaiknya kita hubungi saja dia daripada kau harus menggerutu tidak jelas
seperti itu.” Ujar Kyu Ra sambil tersenyum ke arah Ji Ae. “Arraseo unni.” Jawab
Ji Ae.
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Sedangkan itu, SheeNa sedang
berjalan menyusuri trotoar tanpa mengetahui kemana kakinya akan membawanya
pergi. Ia hanya berjalan sambil sesekali menatap gedung-gedung yang menjulang
tinggi dan terlihat indah dimata SheeNa. Tak terasa oleh SheeNa, titik-titik
air jatuh dari langit yang sedikit demi sedikit membasahi sweaternya.
Lama-kelamaan, titik-tik air itu menjadi hujan yang sangat deras. SheeNa
cepat-cepat berlari dan mencari tempat untuk berteduh. Hingga ia menemukan
sebuah halte bus yang sangat cocok digunakan untuk tempat berteduh, ia pun
cepat-cepat berlindung disana dengan kondisi yang sudah setengah basah. “Huft,
kenapa harus hujan disaat-saat seperti ini?” Gerutu SheeNa di dalam hati sambil
mencoba membersihkan butiran-butiran tanah yang terbawa hujan di Sweaternya.
“Kau juga kehujanan ya?” Tanya seorang namja yang kebetulan sedang berteduh
disana juga. Namja itu sedikit lebih tinggi dari SheeNa dan memiliki wajah yang
sangat familiar.
SheeNa hanya diam saja tak
menjawab pertanyaan namja itu. Namja itupun menyernyitkan dahinya. “Apa kau
kedinginan?” Tanya Namja itu lagi. SheeNa membalasnya dengan anggukan. “Kau
tidak bisu kan?” Namja itu terlihat penasaran karena SheeNa tak mengatakan
sepatah katapun. “Tidak.” Jawab SheeNa singkat. “Ah, Mianhae.” Sahut Namja itu
sambil menampakkan puppy eyesnya.
“Siapa namamu?” Pertanyaan namja
itu membuat SheeNa mendengus pelan. “Lee Shin Ah.”
“Lee Shin Ah. Namaku Taehyung,
Kim Taehyung.” Balas Namja itu sambil tersenyum manis kepada SheeNa. “Oh..” SheNa
masih menunjukkan wajah datarnya. “Kenapa kau tak tampak terkejut? Apa kau tak
mengenaliku?” Namja bernama Taehyung itu sangat terkejut karena SheeNa tidak
mengenalinya. “Tidak.” Taehyung mendengus kasar setelah mendengar jawaban
SheeNa. “Yakk, bagaimana kau tidak mengenalku? Aku Kim Taehyung, orang-orang
biasa memanggilku V, aku dari grup Hip Hop terkenal BTS. Bahkan yang bukan
seorang ARMY saja bisa mengenalku, kenapa kau tidak?” SheeNa melirik Taehyung
dengan tajam. “Aku tahu kau itu V dari BTS. Tapi aku tak mengenalmu karena kita
belum pernah bertemu sebelumnya.”
“Aish, benar juga. Ini pertama
kalinya aku bertemu dengan yeoja sedingin dirimu. Kau tidak seperti yeoja yang
kebanyakan kutemui. Kenapa kau sangat dingin?”
Sahut namja yang sering dipanggil dengan sebutan ‘V’ itu. “Aku tidak
tahu. Dan tak akan pernah tahu.” Jawab SheeNa. “Aku mengerti. Kukira aku sudah
terlalu banyak bertanya padamu. Maafkan aku karena aku bersikap lancang
padamu.” Ujar V sambil menatap langit yang masih menjatuhkan butiran-butiran
air bening dengan derasnya. “Tidak juga.” Balas SheeNa singkat.
Tiba-tiba saja, ponsel milik
SheeNa berdering. Dilayar ponsel SheeNa tertera nama ‘Ryu’ dengan sangat jelas.
SheeNa menghela napas panjang lalu mengangkat teleponnya. “Waeyo?” Tanya SheeNa
kepada orang yang berada di seberang telepon. “Lee Shin Ah, bisakah kau pulang
sekarang? Kita mendapatkan misi lagi. Dan semua member sudah menunggumu
disini.” Ujar Ryu. “Baiklah, aku akan pulang setelah hujan Reda. Sekarang aku
sedang berteduh di suatu tempat.” Jawab SheeNa dengan nada datar. “Arraseo.”
Balas Ryu dengan suara lembutnya itu.
“Memang apa Misinya?” Sela SheeNa. “Eoh? Misi kita, menyelidiki
sebuah dorm berhantu yang baru ditempati oleh sebuah boy group bernama BTS.
Kata manager mereka, hampir semua member mendapat gangguan dari sekumpulan
makhluk jelek itu.” Jelas Ryu. SheeNa langsung melirik ke arah V. “Dorm BTS?”
SheeNa mengulang ucapan Ryu. Sontak V menoleh karena ia mendengar SheeNa
mengucapkan kata ‘BTS’ tepat disebelahnya. “Ada apa? Kenapa kau menyebut nama
BTS?” Tanya V. “Eh? Aku mendengar suara seorang namja. Siapa itu? Sekarang kau
sedang bersama siapa?” Tanya Ryu. “Eum? Hanya seseorang yang kebetulan berteduh
di sini juga. Baiklah, aku akan pulang sebentar lagi. Tunggu aku sebentar saja.”
“Sebaiknya kau cepat, karena kita
harus berangkat kesana tepat pukul 11 siang.”
“Aku mengerti. Sampai jumpa di
dorm.” SheeNa mematikan teleponnya. V terlihat sedang memandangi SheeNa
seolah-olah dia bertanya. ‘Telepon dari siapa? Kenapa ia menyebut nama BTS?’
tapi saat SheeNa menoleh, dia malah memalingkan wajahnya. “Yakk, neo...” SheeNa
memanggil V. “W, waeyo?” V tampak sedikit tergagap. “Apa kau baru saja pindah
dorm?” Tanya SheeNa masih dengan ekspresi yang sama seperti sebelumnya. “D,
darimana kau tahu? Apa kau seorang mata-mata?” V sangat terkejut mendengar
ucapan SheeNa. “Jangan konyol. Jujurlah apa yang terjadi padamu dan juga member
Bangtan yang lain setelah kau pindah kesana?”
“Hmm, kami merasakan hal-hal aneh
yang tidak wajar. Seperti, benda yang terjatuh dengan sendirinya, kami juga
sering mendengar suara-suara menyeramkan yang seolah-olah menyuruh kami untuk
pergi dari sana. Tapi, dari semua member, ada satu orang sama sekali belum
terusik oleh gangguan-gangguan seperti itu.”
“Siapa itu?”
“J-Hope hyung. Ne, haya dia yang
belum merasakannya. Bahkan dia sampai menuduh kami berbuat yang tidak-tidak.
Karena dia kira hal-hal yang kami rasakan dan kami ceritakan padanya hanyalah
sebuah kebohongan untuk menakut-nakuti dia. Karena kami tahu diantara semua
member Bangtan, dialah yang paling penakut. Itu aneh sekali kan?” Jelas V
panjang lebar. SheeNa mengangguk-angguk tak jelas.
“Tapi tunggu. Apa kau orang yang
Manager kami suruh untuk mengatasi gangguan-gangguan di dorm kita?” tanya V
untuk kesekian kalinya.
“Benar. Bukan Aku yang akan
menyelesaikannya, Tapi kami.”
“Huh?”
“Jika kau ingin masalahmu selesai,
aku akan membantumu. Tapi aku tidak bisa menyelesaikannya sendiri. Aku juga butuh teman-temanku. Aku tak bisa apapun
tanpa mereka.”
“Ah, aku mengerti. Lalu, kapan
kau akan datang ke dorm kami?”
“Sekitar, 30 menit lagi. Kalau
begitu aku harus pergi. Aku belum menyiapkan apapun saat ini.” SheeNa menatap
jam tangannya. “Baiklah. Sampai jumpa di dorm bangtan, Lee Shin Ah.” V
tersenyum kepada SheeNa.“Satu lagi. Saat bertemu nanti, bisakah kau menganggap
kalau kita tak pernah bertemu sebelumnya?” V terdiam sejenak. “Waeyo? Kenapa
aku harus begitu?”
“Karena kau masih terlihat
seperti orang asing bagiku.”
“Memang aku alien di BTS kan? Dan
alien adalah makhluk asing. Memang dia tidak tahu?” Ujar V di dalam hati.
“Sepertinya tidak bisa. Karena kita sudah terlanjur bertemu. Persiapkan dirimu
baik-baik nanti. Aku akan mengincarmu.” Sahut V. SheeNa memalingkan tubuhnya
dari V. “Terserahmu.” SheeNa pergi meninggalkan V. “Yakk, apa kau tidak
apa-apa? Hujannya kan masih deras?” Teriak V. SheeNa hanya terus berjalan
menghiraukan ucapan V. “Namja aneh. Sudah jelas jika hujannya sudah agak reda.”
Gumam SheeNa semakin menjauh dari pandangan V.
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
“Aku
pulang.” Seru SheeNa lalu segera memasuki kamarnya. Tak beberapa lama kemudian,
SheeNa kembali keluar dan sudah berpakaian rapi. “Kau sudah siap? Kajja.” Ajak
Ryu. SheeNa mengangguk dan berjalan mengikuti Ryu.
“Yakk,
SheeNa-ya. Apa kau tadi sedang berkencan dengan seseorang? Kami mendengar suara
seorang namja tadi.” Ujar Ji Ae sambil menyenggol bahu SheeNa. “Kau pasti gila
jika kau mengira aku tadi sedang kencan.” Sahut SheeNa dingin sambil melirik ke
arah Ji Ae. “Hmm, tapi aku yakin sedingin-dinginnya seseorang, suatu saat dia
pasti akan pergi kencan juga dengan orang yang disukainya.” Balas Ji Ae lagi.
“Itu benar, kita hanya perlu tahu kapan tepatnya kencan pertamamu akan
dilakukan.” Tambah Na Ra. “Yakk, bisakah kalian fokus dengan misi saat ini? Ini
bukan saatnya membicarakan tentang kencan.” Ryu akhirnya juga angkat bicara
hingga membuat semua member terdiam. “Baiklah Park Ji Ae, berikan kami apa saja
informasi yang kau dapat.” Perintah Ryu. Ji Ae mengangguk dan mulai menjelaskan
semua informasi yang ia dengar langsung dari Manager BTS. “Seminggu yang lalu,
BTS baru pindah ke sebuah apartemen yang terletak di gedung yang tak jauh dari
Big Hit Entertaiment. Lebih tepatnya, dorm mereka terletak di lantai 12B gedung
itu. Mereka memutuskan pindah karena mereka merasa jarak antara dorm lama
mereka dengan Big Hit Ent sangatlah jauh. alasan yang kedua, karena saat ini
mereka sedang ada persiapan untuk comeback mereka. Jadi, mereka mencari sebuah
apartemen yang jaraknya dekat dengan Big Hit agar mereka tidak terlalu
kesulitan jika ingin pergi ke sana. Nah, setelah mereka pindah ke apartemen
itu, mereka sering merasakan dan melihat kejadian-kejadian ganjil karena
aktifitas makhluk tak kasat mata. Jadi manager mereka berusaha mencari
seseorang yang bisa menghilangkan semua gangguan itu, dan akhirnya dia bertemu
dengan aku dan juga KyuRa unni. Jadi kami berdua sepakat untuk membantu BTS
tanpa mendapat upah.” Jelas Ji Ae. “Memang kita tak pernah dapat upah kan?”
Sahut Rei. “Ne, tapi kita mendapatkan banyak sekali pengalaman dalam
petualangan kita.” Tambah Hyun Soo. “Tapi, kalau tidak salah aku juga mendengar
kalau ‘hampir’ semua member BTS mengalami kejadian-kejadian aneh. Jadi, ada
yang tidak mengalaminya sama sekali kan? Tapi, manager itu tak pernah bilang
siapa member itu.” Ujar Ji Ae lagi. “Kira-kira siapa ya?” Gumam Na Ra tak
jelas. “J-Hope.” Jawab SheeNa di dalam hati.
~ ~ ~ ~
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Saat memasuki dorm BTS, SheeNa
dan juga Ryu sudah merasakan hal-hal yang ganjil. Akan tetapi, semua itu
menjadi sedikit berkurang karena sambutan hangat semua member BTS. “Oh, jadi
kalian orang-orang yang manager kami kirim untuk meangani dorm kami?” Tanya Rap
Monster selaku leader dari BTS. Dia menyambut member G.A dengan sangat ramah. “Kirim?
Dia kira kami ini sebuah paket atau surat?” Gumam SheeNa. “Ne, benar.” Jawab
Ryu. “Mungkin kalian ada yang sudah mengenal kami. Tapi biarkan kami
memperkenalkan diri kami, aku Kim Namjoon atau biasa dipanggil Rap Monster.
Leader dari Bangtan Boys.” Ujar Rap Monster. “Nah, kalau yang itu Kim Seok Jin,
atau Jin Hyung.” Rap Monster menunjuk kepada seseorang berbadan jangkung dan
berwajah familiar. Namja itu tersenyum manis ke semua member G.A. “dan yang
itu, Min Yoong Gi, Suga hyung.” Setelah itu, Rap Monster juga memperkenalkan
seorang namja berkulit paling putih diantara semua member BTS. Ia tak seberapa
tinggi tapi berwajah sangat manis. “Dan mereka bertiga, 3 dancer BTS. Jeon
Jungkook, Park Jimin, dan Jung Hoseok atau J-Hope.” Jimin dan juga Jungkook
memberi salam kepada seluruh member G.A, kecuali seorang member bernama J-Hope.
Dia masih tetap duduk di sofa dan tak bergeming sedikitpun saat G.A datang.
“Tolong maafkan Ho Seok. Mungkin dia sedikit tertekan dan mengira jika kejadian
aneh yang kami alami hanyalah sebuah settingan untuk menakuti dia.” Jelas Rap
Monster. Member G.A mengangguk memaklumi sikap J-Hope. “Apa dia kira kalau dia
‘tokoh utama’ sekarang? Kenapa dia bisa seyakin itu kalau mereka mencoba
mempermainkannya?” Lagi-lagi SheeNa berkomentar di dalam hati. “Tapi, aku rasa
ada yang kurang.” Sahut Na Ra. “Memang. Pasti yang kau maksud itu V. Kim
Taehyung kan? Dia tadi keluar, Sekitar 2 jam yang lalu. Tapi entah kapan
makhluk itu akan pulang.” Ujar Rap Monster. “Lebih baik jika ia pulang saat
kami sudah pergi dari sini.” Gumam SheeNa.
Tak beberapa lama kemudian, pintu
apartemen terbuka, dan muncul seorang namja lagi dari balik pintu. Dia adalah
V, namja yang SheeNa temui saat sedang berteduh di halte sewaktu hujan. “Sial,
kenapa dia datang sekarang?” SheeNa mendengus kasar. “Wah, ada tamu. Annyeong
haseyo. V imnida. Kalian orang-orang yang akan mengusir makhluk-makhluk
meyeramkan itu dari dorm kami kan?” Tanya V sambil melirik ke arah SheeNa.
“Mengusir? Dia kira kami orang-orangan
sawah?” Bisik SheeNa untuk kesekian kalinya. Hampir semua member G.A membalas
pertanyaan V dengan anggukan spontan kecuali SheeNa. Ia mencoba memalingkan
wajahnya dari V. “Yakk, Lee Shin Ah. Waeyo? Kau takut padaku?” Seru V sambil
tersenyum evil. Sontak saja seluruh member G.A menoleh ke arah SheeNa. “Kau
memanggil siapa?” Tanya SheeNa dingin. “Tentu saja kau.” Jawab V. “Apa aku
mengenalmu?” Tanya SheeNa lagi. “Haish, apa kau lupa? Bukankah kita tadi
berteduh di atap yang sama saat hujan? Aku sempat memperkenalkan diri kan? Dan
kau juga memberi tahu namamu.” SheeNa
menghela napas panjang setelah mendenger ucapan V. “Jadi suara namja yang kami
dengar itu, suara V oppa?” koor semua member G.A yang lain secara bersamaan. V
mengangguk. “Jadi kalian berdua sudah saling kenal ya? Tapi, yang lainnya belum
memperkenalkan diri kan?” Sahut Rap Monster. “Ah, benar juga. Aku Shin Hyeo
Jeong, kalian bisa memanggilku Ryu. Lalu ini Byun Seo Kyeon, Kim Hyun Soo, Cho
Kyu Ra, Lee Shin Ah atau SheeNa, Choi Seul Mi atau Rei, Park Ji Ae, dan Kim Na
Ra.” Jelas Ryu, memperkenalkan satu-pesatu member Galaxy Angel. “Baiklah-baiklah, karena kalian sudah
memperkenalkan diri, sekarang aku ingin meminjam salah satu member kalian. Lee
Shin Ah, kajja.” V menarik tangan SheeNa. “M, mwo?” SheeNa mencoba melepas
genggaman V, tapi genggamannya terlalu kuat. “Kalian lanjutkan saja ya!” Seru V
sambil berlalu pergi dengan SheeNa. “Yakk, Kim Taehyung! Dasar bocah kurang
ajar! Mau kau kemanakan dia?” Teriak Rap Monster melihat tingkah member BTS
yang satu itu. “Tak apa, biarkan saja. Sekarang, bisakah kau menceritakan
hal-hal aneh apa saja yang terjadi di dorm kalian?” Ujar Ryu. “Sangat konyol.”
Sahut J-Hope yang bangkit dari tempat duduknya dan memutuskan untuk masuk ke
kamarnya. Rap Monster mendengus kesal. “Sampai kapan dia akan sadar kalau ini
nyata?” Ucap Suga dengan wajah datar. “Baiklah.. aku akan menceritakan
semuanya. Tapi sebelumnya, kalian duduklah terlebih dahulu.” Rap Monster
mempersilahkan semua member G.Ayang berada di sana untuk duduk di sofa bersama member
BTS yang lain. “Jadi...” Member G.A mendengarkan dengan seksama saat Rap Monster
mulai bercerita.
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
“Kita bicara disini saja.” Seru
V. Ia membawa SheeNa di balkon agar tak ada seorangpun yang melihat dan
mendenger mereka. “Apa yang kau lakukan?”
Ujar SheeNa dengan nada sedikit membentak pada V. Namja itupun menghela
napas panjang. “Kau bilang kau bisa menyelesaikan masalahku kan? Kau tak akan
bisa menyelesaikannya jika kau tak mendengar ceritaku.” SheeNa mengernyitkan
dahinya. “Baiklah, apa itu?” Tanya SheeNa.
“Kata beberapa penghuni di lantai
lain, sekitar 5 tahun yang lalu, salah satu apartemen di lantai ini pernah
terjadi suatu tragedi yang mengerikan dimana
satu keluarga tewas karena apartemen mereka mengalami kebakaran. Itulah
yang membuat lantai 12b menjadi berhantu. Dan di lantai ini hanya ada 2
apartemen. Satu yang kami tempati saat ini, dan satu lagi milik tetangga kami,
yaitu keluarga Han. Tapi keluarga Han bercerita tak pernah mengalami
kejadian-kejadian aneh selama mereka tinggal di apartemen mereka. Jadi
menurutku, apartemen yang dimaksud penghuni lain adalah apartemen kami. Dan
juga, penyebab lantai ini diberi nama 12b karena insiden itu. Kau lihat tadi
tombol lift tak ada lantai nomor 13 kan?
Yah, karena nomor 13 adalah angka sial juga.” Jelas V panjang tambah lebar.
“Benar juga. Kalau begitu, apakah
mereka tak memberitahumu setidaknya, nama keluarga yang mengalami insiden itu?”
Sahut SheeNa yang mulai tertarik dengan cerita V.“Tidak. Bukan tidak
memberitahu, tapi mereka tidak tahu karenadulu,
mereka sangatlah tertutup. Keluarga Han juga berkata seperti itu.” Jawab
V.“Keluarga Han?” Gumam SheeNa. “Sudah berapa lama keluarga Han tinggal di
apartemen sebelah?” Tanya SheeNa sekali lagi.
“Mereka bilang, mereka sudah
tinggal disana sekitar 15 tahun yang lalu. Oh ne, saat kami baru pindah kesini,
keluarga Han berkunjung kesini dan membawakan kami kue. Dan tebak, kami dapat
kue lagi sekarang.” V menunjuk ke sebuah kotak berwarna biru yang berada di
meja.
“Keluarga Han itu, siapa saja?”
“Han Ahjussi, Han Ahjumma,
dan ketiga anaknya. Aku lupa nama
mereka. Tapi aku ingat, anak pertama adalah seorang yeoja, mungkin seumuranmu.
Anak kedua seorang anak laki-laki berumur sekitar 7 tahun. Dan yang terakhir
seorang bayi. Aku tak tahu dia laki-laki atau perempuan. Tapi percayalah, dia
sangat lucu.”
“Oh..” SheeNa mengangguk membalas
penjelasan V yang sangat panjang.
“Yakk, bisakah kau menjawabku
dengan benar? Aku sudah menjelaskan panjang lebar, dan kau hanya bilang ‘oh’
saja?” Protes V. “Aku tidak menyuruhmu bercerita, tapi kau sendiri yang ingin
bercerita kan? Jadi jangan salahkan aku.” SheeNa terlihat begitu santai
menanggapi perkataan-perkataan V yang luar biasa itu. “Berhentilah bersikap
dingin, kita akan jadi partner sekarang.” Balas V.
“Partner?” V mengangguk. “Ne,
partner. Kau tak tahu? Bukankah kalian dan juga kami akan menyelesaikan masalah
ini bersama-sama?” SheeNa menatap V. “Aku tidak tahu. Dan kau, berhentilah
bersikap aneh didepanku. Kau bukan siapa-siapa ku. Kau masih orang asing
dimataku.” V mendengus. “Tentu saja aku ‘asing’ semua orang juga berkata
seperti itu, bahkan member BTS.”
“Hmm? Waeyo?”
“Karena menurut mereka aku ini
tidak normal. Aku idiot, aneh, tapi juga jenius. Jadi kau juga bisa
menganggapku ‘Alien’ sama yang seperti orang lain katakan.” SheeNa tersenyum
tipis mendengar ungkapan V. “T, tunggu. Apa kau barusan tersenyum? Woah, itu
benar. Kau tersenyum!” Teriak V keras-keras. “M, mwo?” Sahut SheeNa. “Ne, aku
tak mungkin salah lihat. Aku baru saja melihatmu tersenyum. Mengakulah!” SheeNa
bingung dengan sikap aneh V. “Aku tek melakukannya.” Jawab SheeNa. “Hei, jangan
bercanda. Jelas-jelas kau tadi tersenyum, Benar kan?” SheeNa menggelengkan
kepalanya lalu memutuskan untuk pergi meninggalkan V.
“Ah disini kau rupanya. Kami
mencarimu kemana-mana. Eh? Kenapa V oppa seperti itu? Kau tidak melakukan
apa-apa kepadanya kan?” SheeNa mendengus mendengar pertenyaan Ryu. “Aku tidak
tahu. Tiba-tiba saja dia tertawa terbahak-bahak seperti itu.” Jawab SheeNa
dingin. “Kau yakin dia tidak apa?” Sahut Hyun Soo. “Ah, biarkan saja. Mungkin
sekarang waktunya makhluk itu untuk menjadi gila. Kadang-kadang sifat gilanya
memang kambuh. Jadi tolong maklumi sikapnya juga.” Balas Rap Monster. “Baiklah
kalau begitu. Kajja, kita harus berkeliling apartemen sekarang.” Ujar Ryu
“Arraseo.” Sahut SheeNa lalu berjalan mengikuti Ryu, HyunSoo, dan juga Rapmon.
“Hmm, sejauh ini yang kulihat
hanya ada 4 makhluk jelek di dorm kalian.” Ujar Ryu. “Yakk, kau selalu saja
memanggil mereka dengan sebutan itu.” Sahut KyuRa. “Hehehe, hanya bercanda.”
Jawab Ryu lagi. “Bisakah kau memberitahu kami seperti apa tepatnya sosok
makhluk-makhluk itu?” Tanya Suga. “Aku melihat, sesosok wanita yang penuh
dengan luka bakar di sekujur tubuhnya. Lalu, ada sesosok makhluk bertubuh hitam
dan sangat besar. Sesosok makhluk menyerupai anak kecil, dan yang terakhir juga
sesosok wanita. Dia berambut sangat panjang, dan memiliki kuku yang sangat
panjang dan tajam. Dia juga terlihat yang paling agresif diantara semuanya.
Benar kan Lee Shin Ah?” Ryu melirik ke arah SheeNa, sedangkan SheeNa hanya
membalas pertanyaan Ryu dengan sebuah anggukan. “Dan juga, kami telah memasang
beberapa kamera CCTV berukuran kecil di setiap ruangan di dorm kalian, termasuk
dikamar kalian. Dan mungkin sebaiknya, untuk 2 hari ini.. kalian diharapkan
untuk tidak tidur di sini sementara.” Tambah SheeNa. “Waeyo?” Tanya Jin dan
Jimin secara bersamaan. “Makhluk-makhluk itu pasti tidak suka jika ada beberapa
orang baru datang kesini kan?” Sahut
SheeNa. Semua member BTS yang berada di ruangan itu mulai mengerti. “Jadi, kemana kita akan bermalam?” Ujar sang
magnae Bangtan, Jeon Jungkook. “Itu mudah, kita masih bisa bermalam di gedung
Big Hit Ent. kan? Jadi, sekarang persiapkan diri kalian. Nanti kita akan
berangkat.” Perintah Rap Monster kepada seluruh member Bangtan. “Yakk,
Namjoon-ah. Bukankah ini sedikit berlebihan? Untuk apa kita harus susah-susah
pergi ke dan menginap disana? Sudahlah, aku sudah tahu semua tentang gurauan
kalian. Jadi hentikanlah.” J-Hope adalah satu-satunya member yang menolak
menginap di geding Big Hit, tempat mereka biasa melakukan latihan. “Jung Ho
Seok, kau belum mengerti juga? Kami tidak sedang mempermainkanmu. Dan jika kau
tak ingin pergi ke sana, kau tinggalah di sini sendiri.” Sudah berkali-kali Rap
Monster memberitahu J-Hope bahwa member BTS yang lain tidak melakukan settingan apapun terhadap
kejadian-kejadian aneh di dorm mereka, akan tetapi, sepertinya J-Hope masih
belum bisa percaya dengan ucapan Rap Monster dan juga member lainnya.
Sedangkan itu,
“Psst, Kim Na Ra. Apakah kau bisa
menolongku?” Bisik V kepada Na Ra. “Mungkin aku bisa. Apa yang bisa kubantu?”
Tanya Na Ra kepada si Alien BTS itu. “Itu...
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Malam yang dingin di ruang
latihan milik BTS membuat semua member harus tidur menggunakan sweater mereka
yang tebal. Beberapa member sudah berada di alam mimpi mereka masing-masing
kecuali Jimin dan juga V. “Kau tidak tidur?” Tanya Jimin di tengah-tengah
kegelapan. Hanya ponsel V yang masih menyala itu satu-satunya alat yang bisa ia
digunakan untuk melihat keadaan sekitarnya. “Aku belum mengantuk. Kau sediri?
Apa kau tidak tidur?” Jawab V dengan suara beratnya itu. V terlihat masih sibuk
dengan ponselnya. “Aku tidak akan bisa tidur kalau aku tidak kelelahan. Jadi,
kau mau tidak, menemaniku latihan? Hanya 1 lagu saja.” Jimin mencoba mengajak V
untuk latihan. “Ah, aku sedang sibuk. Lakukan saja sendiri. Dan juga, karena
sebagian ruangan dipakai member lain untuk tidur, Jadi sisa ruang geraknya
hanya cukup untuk 1 orang.” Ucapan V membuat Jimin tidak puas. “Yakk, yang kau
lakukan daritadi hanya menatap layar ponselmu saja. Dan siapa bilang ruangannya
hanya cukup untuk 1 orang? Bahkan aku, Jungkook dan J-Hope hyung muat untuk
ruangan sebesar itu.” Sahut Jimin. “Jika kau berbicara terlalu keras, kau akan
membangunkan member lainnya.” Balas V singkat. “Haissh, kau ini. disaat semua
member bercanda, kau yang paling membosankan. Tapi disaat semua member serius,
kau malah yag paling aneh. Dasar alien.” Ejek Jimin. “Karena aku V.” Jimin memutar
bola matanya mendengar jawaban V. “Terserah apa katamu.” Jimin bangkit dari
posisinya, dan berjalan mengendap-endap melewati member BTS yang sudah
tertidur. Jimin kini berdiri di depan cermin. Ia memakai headsetnya, memutar
musik melalui ponselnya, dan mulai menari. Sedangkan itu, V hanya memperhatikan
Jimin sambil sesekali melihat layar ponsel, menunggu sebuah pesan baru dari
seseorang. “Haissh, kenapa dia lama sekali?” Gerutu V. Tak lama kemudian,
ponsel V bergetar. Pesan yang V tunggu
akhirnya sampai.
11.04
AM SKT
KNR
: Baiklah, akan kupenuhi janjiku.
11.07
AM SKT
KTH
: Cepatlah. Aku sudah menunggu daritadi.
11.10
AM SKT
KNR
: Tunggu sebentar.
V
kembali menunggu. Setelah kurang dari 5 menit, sebuah pesan kembali masuk. V
Cepat-cepat membaca pesan itu. Setelah melihatnya, Taehyung terlihat
berjingkrak girang hingga Jimin mengernyitkan dahinya. “Apa yang mahkluk itu
lakukan?” Gumam Jimin sambil menggelengkan kepalanya.
~
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
SheeNa
dan Ryu terus memantau keadaan dorm BTS lewat layar komputer. “Bukankah ini
sudah larut malam? Seharusnya kita tidur sekarang kan?” Ujar Ryu sambil
menguap. “Kau tidurlah terlebih dahulu, nanti aku akan menyusulmu.” Sahut
SheeNa. Ryu mengangguk dan berjalan menuju ke ranjangnya. “Kau juga sebaiknya
jangan terlalu lama memandang layar itu. Kau juga butuh tidur.” Ucap Ryu kepada
SheeNa dan setelah itu langsung berbaring di ranjangnya. “Baiklah, aku mengerti.”
SheeNa kembali memfokuskan matanya kepada layar komputer. “Sepertinya tidak ada
apapun yang aneh malam ini.” tiba-tiba,
terdengar suara pintu terbuka dari luar. Setelah itu disusul dengan suara
langkah kaki yang semakin lama semakin terdengar jelas di telinga SheeNa. “Eoh?
Siapa yang selarut ini masih belum tidur?” Gumam SheeNa.
Tak
lama kemudian...
“Boleh
aku masuk?” Ujar Sebuah suara dari balik pintu. “Masuk saja.” Balas SheeNa.
Seorang yeoja setengah namja masuk ke dalam kamar SheeNa & Ryu, yang tak
lain lagi adalah Na Ra. “Apa yang sedang
kau lakukan?” Tanya Na Ra sambil
berjalan menghampiri SheeNa, lalu duduk tepat di kursi kosong samping SheeNa.
“Tidak ada. Kenapa kau belum tidur? Sekarang sudah larut malam. Dan besok kita
masih harus datang ke apartemen itu untuk mengecek keadaan.” Na Ra berdecak.
“Aku tahu itu. Dan kau sendiri kenapa belum tidur?”
“Kau
tidak lihat apa yang sedang kulakukan sekarang?
“Tentu
saja aku melihatnya. Kau kira aku tak memiliki mata?”
“Lalu
kenapa kau bertanya?”
“Yakk,
jangan menatapku dengan tatapan itu. Ya ampun, aku tidak percaya ini. Apa yang
membuat namja itu sangat tertarik pada orang yang dingin sepertimu?” Na Ra
mulai menggerutu. “M, mwo?” Seru SheeNa setelah mendengar ucapan Na Ra. “A, aku
hanya bilang kau itu sangat dingin. J, jadi sampai kapan kau akan berhenti bersikap
seperti itu padaku huh?” SheeNa hanya melemparkan tatapan aneh pada NaRa yang
membuat yeoja itu berdesis. “Ah sudahlah, lupakan saja.” Sahut Na Ra lagi. “Oh
ne. Hyung, maafkan aku ya...” Na Ra terlihat sedikit menahan tawanya. “Untuk
apa?” Tanya SheeNa. “Untuk, ah hyung, kau pasti akan segera tahu. Jadi tunggu
saja. Kalau begitu aku ingin kembali ke kamarku. Aku sudah mengantuk. cepatlah
tidur hyung.” Seru Na Ra sambil
cepat-cepat keluar dari kamar RyuSheen. “Dasar Kim Na Ra. Apa lagi yang
dia coba lakukan kali ini?” Pikir SheeNa.
“Ah
Sudahlah. Aku lanjutkan besok saja. Aku juga harus tidur.” SheeNa bangkit dari
duduknya dan berjalan menuju ke ranjangnya, setelah itu merebahkan dirinya di
ranjang. “Semoga kita bisa menyelesaikan misi kita kali ini, dan aku bisa
terlepas dari alien konyol itu.” Tanpa SheeNa sadari, ia pun tersenyum lebar
sambil terus memikirkan sikap-sikap konyol yang telah V tunjukkan kepadanya.
~
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
“Hei
Kim Taehyung, Park Jimin! Cepatlah bangun! Kalian tahu seekarang sudah jam
berapa?” Teriak Rap Monster. Sepertinya kali ini ia akan stress berat karena kedua member ini lebih susah
dibangunkan daripada Jungkook. Bagaimana tidak? Sudah beberapa kali bahkan
berkali-kali member BTS yang lain mencoba membangungkan mereka, tapi mereka
tidak juga bangun. “Astaga, apa kalian baru saja meminum pil tidur huh? Dasar
pemolor, cepat bangun!” Suga akhirnya juga turun tangan. “Hyung, biarkan aku
tidur sebentar lagi. Aku baru saja tertidur.” Sahut Jimin yang masih menutup
kedua matanya. “Memang kalian kemarin tidur jam berapa?” Tanya Jungkook. “Ah
sudahlah, kami masih lelah. Jadi biarkan kami tidur. Lagipula hari ini tidak
ada jadwal apapun kan?” Sahut V juga yang semua tubuhnya masih dibalut selimut
yang tebal karena hawanya memang sangat dingin. “Jinjja? Kalau begitu aku juga
ingin tidur lagi.” Jungkook berbaring di samping V. “Jeon Jungkook, jika kau
coba-coba untuk tidur lagi, kau tak akan bisa makan hari ini.” Ancam Jin yang
langsung membuat Jungkook berdiri. “A, aku tidak tidur.”
“Haish
sudahlah. Apa kau bercanda? Tidak ada jadwal katamu? Bukankah kita ada janji
bertemu di dorm 1 jam lagi dengan G.A? Apa kau melupakannya.” V langsung
meloncat keluar selimutnya. “1 jam lagi? Ah, kenapa aku melupakannya? Hei
Jimin, Park Jimin, ppalli ireona! Jika kau tak bangun aku akan menjamin kau tak
akan lagi melihat semua koleksi topimu itu.” V mencoba membuat Jimin terbangun.
“Mwo? Apa katamu? Akan kuhajar kau kali ini Kim Taehyung!” Seru Jimin. “Yakk,
sudahlah, sebaiknya kalian berdua cepatlah mandi. Mereka pasti tidak ingin
menemui namja sebau kalian kan?” Balas Suga. Jimin dan juga V bergegas menuju
kamar mandi walaupun mereka sempat berebut masuk lebih dulu, tapi akhirnya
Jimin mau mengalah. “Dasar Alien idiot kau!” Teriak Jimin dari luar kamar
mandi. “Diamlah pendek!” V juga membalas teriakan Jimin dari dalam kamar mandi.
“Ya ampun, kapan semua ini akan berakhir?” Gumam Rap Monster melihat tingkah
kedua membernya itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar