Senin, 08 Agustus 2016

FF Romance Sad JB-JR (GOT7) // The Last Love Is Everyting Chap #6


Tittle :The last love is everything #Chap 6
Author : Kim Hyun_
Cast : JB (GOT7)  •JR (GOT7) • Kim Hyun Soo (OC)
Suport Cast : (temukan sendiri)
Rating : PG 14+
Genre : School Life. Perjodohan. Comedy(?) Romance. Sad (?)
Length : Chapter


Annyeong!! Chapter 6! FF ini asli dari otak author! No copy or paste! No Plagiat!
Warning ❗❗ Kata-kata gajje plus TYPO bertebaran dimana mana. Harap dimaklumi.


Summary~


"Apakah kalian pernah pernah pacaran? Sampai bertunangan? Bagaimana dengan cinta terakhir kalian? Pasti bahagia sampai menikah kan? Tidak denganku. Aku harus meninggalkan cinta terakhirku. Meninggalkannya untuk selamanya. " -Kim Hyun Soo-
"Apa yang kalian rasakan jika cinta terakhir kalian pergi meninggalkan kalian? Bukan untuk sementara. Tapi selamanya. Bukankah rasanya sangat sakit? Itulah yang kurasakan." -Im Jaeabum-
"Bagaimana perasaan kalian ketika bertunangan dengan orang yang benar-benar kalian cintai? Dia juga cinta pertama kalian. Senang sekali kan? Begitu pula denganku. Aku snang sekali bertunangan dengan yeoja yang sangat aku cintai. Tetapi yeojaku pergi meninggalkanku." -Park JinYoung-

Happy Reading~

Chapter 5
Bambam masih di tempat Melihat punggung JR yang akan menghilang dari penglihatannya. Seorang yeoja menghampiri namja yang terduduk ditanah karena pukulan itu. “oppa gwenchana?”

Chapter 6
Jam menunjukkan pukul 9 malam. Pesta masih belum selesai? Di ruang kesehatan lampu masih menyala, berada tak  jauh dari tempat pesta. Seorang yeoja dan namja duduk berdekatan. NaRa dan BamBam? Kenapa mereka berada di ruang kesehatan? Ya.. karena kejadia pukulan itu. NaRa mengobati luka yang ada di sudut bibir BamBam.

“kenapa JR oppa memukulmu?” tanya NaRa. ‘oppa? Kenapa dia memanggil orang seperti itu oppa? Tch!’ batin BamBam dengan muka datar. NaRa tersenyum “apakah JR oppa selalu seperti itu?” NaRa kembali bertanya. Tak ada jawaban. BamBam tetap diam. “selesai” kata NaRa mengakhiri kegiatannya. BamBam beranjak pergi tapi NaRa menahan tangannya “oppa” lirih nara. BamBam hanya diam merasa dirinya dipanggil oppa. “aku sudah kembali. Apakah oppa senang?” lanjut NaRa. BamBam tetap diam. “mungkin beberapa hari lagi aku akan kembali ke paris. Tapi,aku akan tetap tinggal jika oppa menahanku untuk tidak pergi.”kata NaRa dengan senyum yang mengembang di sudut bibir tipis itu. BamBam menarik nafas panjang dan pergi meninggalkan NaRa tanpa sepatah katapun.

“kau liat dia?” tanya seorang namja dengan tangan yang ia masukkan disaku celana. “siapa?” tanya yeoja disampingnya. “yeoja yang berasa disebelah Mark.” . “HyunSoo?” tanya yeoja itu. “oh” . “apa kau menyukainya? Tenanglah, akan aku bilangkan padanya. Seketika pertunangan kita batal.” Kata yeoja itu ingin menghamiri HyunSoo tetapi namja itu menahan tangannya. “apa kau bodoh? Ya! Dia sudah bertunangan eoh!” kata namja itu. “arra. Aku hanya ingin pertunangan kita batal.” Kata yeoja itu yang masih menatap HyunSoo dari jauh sana. “masih banyak cara membatalkannya. Kau jangan melakukan hal bodoh!”

Pagi yang cerah menyapa murid-murid yang ingin memasuki sekolah. Seorang yeoja yang sekarang terlihat kacau mulai satu minggu terakhir ini tengah duduk termenung di kantin sekolah dengan coffee mochachino di hadapannya. Tatapannya mengarah kedepan. Tapi, tatapan itu kosong dengan tetap mengaduk minuman itu.
“kau melamun?” tanya seorang namja yang tiba-tiba duduk di samping yeoja itu. “oh?mark?” kaget yeoja itu yang langsung tesadar dari lamunanya. “ada apa? Ceritalah. Seperti biasa. Ku sudah banyak cerita padaku. Kali ini kau kenapa? Apa karena JR?” tak ada jawaban dari lawan bicaranya. Mark menghembuskan nafas kasar. “aku sudah tau semuanya. JR sudah cerita semuanya padaku. HyunSoo-ah! Kali ini kau benar-benar kacau. Mana HyunSoo yang cerewet? Hm?” mark tersenyum pada yeoja berambut kecoklatan itu yang ia panggil HyunSoo. HyunSoo membalas senyum manis itu. ‘kau harus tetap tersenyum HyunSoo-ah. HyunSoo mian, aku tak memberi tahumu apa yang sebenarnya terjadi pada JR kali ini. Mian. Mianhae.’

Yeoja yang terkenal cerewet kini berubah menjadi kacau semenjak satu minggu terakhir ini. Rambut yang sudah berantakan, poni yang sudah tak berjajar rapi, dasi yang sudah terlepas entah kemana. Yeoja berambut kecoklatan itu berjalan di trotoar. Tak seperti biasanya. Appa eommanya tak menjemput karena ada urusan diluar negeri, dan ya.. kalian tau kan? Dia sekarang dirumah sendiri hanya dengan para pembantu. Benar-benar kacau!
Sebuah mobil sport berwarnahitam berhenti tepat disampingnya. Kaca mobil itu terbuka menampakkan sepasang mata dari namja berambut hitam yang menampakkan jidatnya dengan muka datar yang tak lepas dari wajah tampannya. Namja itu melihat yeoja yang masih berdiri melihat namja itu. “kau?” tanya yeoja itu kaget melihat sepasang mata yang terlihat sejuk itu.

“ada apa denganmu? Kau kelihatan kacau.” Tanya namja yang sedang fokus menyetir itu. “bukan urusanmu. Semua orang memang selalu mengataiku kacau kacau dan kacau.” Jawab yeoja itu tak kalah datar dan sebal. Namja disampingnya menghembuskan nafas panjang, berusaha sabar melawan yeoja yang berubah dingin ini.”kau HyunSoo kan? Kim HyunSoo. apa kau sudah kenal aku? Ak—“ . “kau Im JaeBum. Mereka memanggilmu JB.” Potong yeoja itu yg tak lain adalah HyunSoo. “dan kau orang yang telah menabrakku waktu itu tanpa minta maaf.” Lanjut HyunSoo dengan menatap JB tajam. “ah.. mian. Tapi.. kau tau dari mana namaku? Aku belum memakai name tag.” Kata JB yang memandang HyunSoo dan jas yang tidak ada name tagnya. “dari JR.” Singkat yeoja itu. ‘kenapa terlihat akrab sekali orang ini?’  batin HyunSoo heran. “ah..apa kau tak tau?hari ini JR tidak masuk sekolah.” HyunSoo yang mendengar itu seketika memandang JB dengan pandangan meminta penjelasan. “kau pasti tanya kenapa?” serasa bisa membaca pikiran yeoja itu. Dan binggo! HyunSoo menganggukkan kepalanya cepat. “malam itu, waktu sehabis pesta mulai malam itu appa JR sakit.. jantung. Mereka bilang penyakit appa JR sering kambuh seminggu ini. JR dan eommanya membawanya ke rumah sakit. Dan siang ini appa JR..” JB menggantungkan kalimatnya. Membuat HyunSoo menarik jas baju JB. “wae? Ada apa dengan appa JR?” kata HyunSoo sambil menarik jas baju JB dengan mata yang memerah. “appa JR.. meninggal.” Kata JB yang membuat HyunSoo berhenti menarik jasnya dan tak terasa butiran bening keluar dari sudut mata itu. Yeoja itu menangis. “mwo? Hentikan mobilnya!” kata HyunSoo dengan memegang tangan JB supaya memberhentikan mobilnya. JB menghentikan mobilna. HyunSoo keluar dari mobil JB dan berlari melawan arah dimana JB akan mengantarnya.

TBC-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar